Kepolisian Negera Republik Indonesia akan menggelar operasi patuh secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 29 Agustus 2019 hingga 11 September 2019.

Di wilayah Polda Gorontalo, operasi patuh diberi sandi “Operasi Patuh Otanaha 2019".

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Dodo Hutagalung, Rabu, mengatakan pelaksanaan Operasi Patuh Otanaha 2019 bersifat terbuka dengan mengedepankan penegakan hukum yang humanis.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, untuk tertib berlalu lintas demi terciptanya keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.

“Kami akan mengedepankan penegakkan hukum yang humanis dengan harapan tumbuh kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas,” katanya.

Lebih lanjut Kasatlantas berharap para pengendara untuk selalu membawa lengkap surat-surat kendaraan.

Pengendara juga diminta menghindari pelanggaran, yang dapat menimbulkan korban.

Beberapa peraturan yang harus dipatuhi adalah pengendara harus selalu menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia, menggunakan sabuk keselamatan, dan memperhatikan batas kecepatan.

Selain itu, tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, tidak menggunakan handpone saat berkendara, cegah anak dibawah umur berkendara, tidak melawan arus, serta tidak menggunakan lampu rotator.

“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. Kalau pengendara tertib, kami salut. Sebaliknya, apabila melanggar pasti akan kami tilang,” tegasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019