Gorontalo (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo AKBP Arief Budiman menyebut Operasi Zebra Otanaha 2021 mengedepankan edukasi pada masyarakat, serta berlaku persuasif, simpatik dan humanis.
Kegiatan tersebut diaplikasikan melalui kegiatan Dikmas lalu lintas, pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, pembatasan mobilitas dan rekayasa lalu lintas.
"Operasi Zebra karena masih dalam pandemi kami mengutamakan persuasif dan humanis pada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan kalaupun ada pelanggaran kami lakukan penindakan," ujarnya di Gorontalo, Senin.
Ia menjelakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Gorontalo menggelar operasi Zebra Otanaha 2021 mulai tanggal 15 November 2021 hingga 28 November 2021.
"Jadi 14 hari kami akan melakukan Operasi Zebra Otanaha tahun 2021,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Arief, Polda Gorontalo menurunkan 265 personel yang bekerjasama dengan TNI dan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, dengan menyasar masyarakat yang tidak mematuhi dalam berkendara dan tidak disiplin protokol kesehatan.
“Kita harapkan dengan adanya operasi zebra ini, masyarakat akan semakin sadar tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas serta disiplin dalam penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari, agar terhindar dari penularan COVID-19," bebernya.
Dirlantas Polda sebut Operasi Zebra kedepankan edukasi masyarakat
Senin, 15 November 2021 20:56 WIB