PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mendorong para nasabah produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) menjadi pelaku usaha profesional.
"Nasabah ULaMM diharapkan memiliki jiwa wirausaha yang mandiri dan cerdas memanfaatkan modal usaha yang sudah dimiliki untuk mengembangkan usahanya dari skala kecil menjadi menengah hingga besar," ujar Alfonsus Karten Wental, Kepala Unit ULaMM Kwandang, di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Pihaknya pun menggelar pertemuan dengan para nasabahnya, melalui kegiatan Program Pengembangan Kapasitas Usaha, mengangkat tema "Motivasi Bisnis Wirausaha", yang digelar di Kantor Desa Moluo, Kecamatan Kwandang
Program Pengembangan Kapasitas Usaha oleh PT PNM bersama para nasabah ULaMM Kwandang, di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)
.
Nasabah ULaMM kata Alfonsus, tidak hanya bertanggungjawab terhadap modal usaha yang diterima, namun silaturahmi antara mereka perlu diperkuat, agar termotivasi menjalankan ataupun mengembangkan usahanya.
Seperti yang dirasakan salah satu nasabah ULaMM, Irni Yusnita Kahar, yang telah mampu mengembangkan usahanya.
Irni, mampu menjadi nasabah yang sehat dalam memenuhi kewajibannya, serta mandiri dalam mengembangkan usahanya.
"Profil nasabah seperti Irni, sengaja ditampilkan menjadi motivator bagi para nasabah lainnya," ungkap Alfonsus.
Tujuan memotivasi nasabah maupun calon nasabah, kata dia, merupakan salah satu cara agar para nasabah ULaMM tetap eksis sebagai pelaku usaha madani dan mandiri.
Sementara itu, Irni Yusnita Kahar, selaku nasabah juga sebagai motivator pada kegiatan tersebut mengaku, ULaMM merupakan produk PNM yang sangat membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.
Ia pun meyakinkan, jika menjadi nasabah ULaMM memberi keuntungan bagi para pelaku usaha, sebab mendapat bantuan modal dengan cara mudah dan cepat.
"Calon nasabah, tinggal melengkapi seluruh persyaratan yang diperlukan, maka modal usaha pun akan mudah diperoleh," ujarnya.
Selaku pelaku usaha, Irni mengaku sangat mengapresiasi upaya PNM dalam mendekatkan masyarakat yang ingin berwirausaha untuk mendapatkan bantuan modal usaha secara berjenjang. Jika berhasil, tentu peluang mendapatkan bantuan modal usaha semakin besar.
Oleh karena itu, lanjutnya, maka para nasabah ULaMM, perlu bersikap mandiri dan menjadi manajer yang baik dalam mengembangkan usahanya masing-masing, serta bersikap terbuka dalam menjalin silaturahmi dengan nasabah lainnya agar bisa saling berbagi cerita dan memotivasi memanfaatkan modal yang dimiliki.
"Kuncinya, mampu mengatur usaha dengan baik, memanfaatkan modal dan waktu dengan baik," tutur Irni.
