Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) meluncurkan Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar Beras Medium untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut hingga akhir 2019.

"Program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan akan diikuti semua kantor Bulog di seluruh provinsi," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sopran Kenedi di Manado, Selasa.

Dia mengatakan untuk menjaga stabilitas harga beras medium dan bahan pangan lainnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso didamping Para Direksi Perum Bulog melakukan peluncuran Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar Beras Medium serta bahan pangan lainnya secara serentak dan masif dan melibatkan seluruh jajaran karyawan Perum Bulog di tingkat pusat hingga ke daerah.

Perum Bulog Divre Sulut dam Gorontalo hari ini juga mulai melaksanakan KPSH atau Operasi Pasar Beras medium dan bahan pangan lainya secara masif di beberapa pasar di Sulawesi Utara.

"Kami mulai melakukan operasi pasar diantara lain Pasar Bersehati, Karombasan, Kombos Timur, Wasian Minut, Towo'e dan Tamalako di Kepulauan Sangihe juga di Bolmong dan Subdivre Gorontalo.

Rencana Bulog, katanya, akan adakan secara rutin sampai menjelang Natal dan Tahun baru 2020, karena beberapa komoditi beras pasokan sudah mulai berkurang seiring dengan semakin berkurangnya panen di tingkat petani produsen.

Selain beras medium, katanya, juga beras premium, gula pasir, terigu, telur, dan minyak goreng juga dijual dalam pasar murah tersebut.

Dia menjelaskan harga Operasi Pasar yakni Beras Medium curah Rp8500/kg, beras medium @ 5 kg Rp45.000, beras premium Rp214.000 per 30 kg, beras premium Rp108.000 per 10 kg, beras premium Rp55.000 per 5 kg, gula pasir kemasan Gula Manis Kita Rp12.500 per kg, terigu Rp8.500 per kg, minyak goreng Rp12.500 per liter, dan telur ayam Rp46.000 per baki isi 30 butir.

"Melalui kegiatan Program KPSH ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pada musim kemarau ini dan agar stabilisasi harga bahan pangan khususnya beras dapat terjaga," katanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019