Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyebut bahwa langkah Bulog dalam menyerap langsung produksi gabah para petani selama masa panen akan memberikan kepastian harga beras sehingga menjaga stabilitas harga pangan.
“Bulog menjadi pemberi semangat bagi petani karena memberikan kepastian harga. Ini langkah nyata untuk menjaga stabilitas harga, sehingga petani tidak lagi khawatir saat panen tiba," ucap Sofyan Puhi di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan, Bulog mengambil gabah para petani di Tolangohula, Kabupaten Gorontalo dengan harga Rp6.500 per kilogram, sementara jagung dengan kadar air 14 persen dibeli Rp5.500 per kilogram.
Bupati Sofyan juga menekankan perlunya penambahan mitra penggilingan Bulog agar petani tidak terbebani biaya transportasi.
"Jarak jangkauan area persawahan cukup luas, jadi diharapkan Bulog bisa menambah mitra gilingan untuk memudahkan petani dalam menjual hasil panen," harapnya.
Selain itu kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo akan melakukan pengukuran kadar air jagung langsung di lokasi panen, sehingga petani tidak perlu repot membawa hasil panennya ke tempat lain.
"Semoga ini menjadi berkah Ramadhan dan semakin menyemangati petani. Kita ingin petani bangga dengan profesi nya, karena mereka adalah pilar utama ketahanan pangan daerah," harap Sofyan Puhi.
