Garuda Indonesia resmi melayani rute penerbangan internasional Manado (Sulawesi Utara) - Davao (Filipina) pada Jumat (27/9) pagi untuk memperkuat jaringan penerbangan regional, sekaligus mendukung peningkatan perekonomian dan kepariwisataan antara Indonesia dan Filipina.
“Pengoperasian rute ini juga kami harapkan dapat menunjang pengembangan kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan, maupun kegiatan pariwisata di wilayah regional antara Davao, Filipina,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara, di Bandara International Sam Ratulangi, Manado, Jumat.
Menurut Ari, jumlah kunjungan wisatawan ke Davao yang mencapai 2,3 juta orang sepanjang 2018 dapat menjadi peluang tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam membantu pengembangan potensi kepariwisataan di Manado.
Melalui penerbangan langsung dari Davao menuju Manado, Ari berharap akan semakin banyak wisatawan yang tertarik melakukan perjalan ke berbagai destinasi unggulan Manado.
Selain itu, Ari menyampaikan permintaan pembukaan rute Garuda Indonesia tersebut atas permintaan Gubernur Sulawesi Utara masa jabatan 2010-2015 Sinyo Harry Sarundjang.
“Beliau mengajak saya pribadi untuk membuka jalur Manado-Davao, beliau mengatakan banyak sekali keluarga di Davao yang aslinya Manado, ini yang harus dibuka” kata Ari.
Penerbangan Garuda Indonesia rute Manado-Davao dioperasikan dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang dengan penerbangan dua kali seminggu pada Senin dan Jumat.
Untuk penerbangan dari Manado di Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan nomor penerbangan GA 7401 berangkat pukul 10.30 WITA. Sedangkan penerbangan dari Davao di Bandara Internasional Francisco Bangoy dengan nomor penerbangan GA 7402 berangkat pukul 13.15 waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019