Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp50 juta untuk Masjid Nur Huda di Desa Pone, Kecamatan Limboto.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan pemberian bantuan itu merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan sektor agama.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh ketua Takmirul Masjid, Sumardi Batiti dan diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk pembangunan masjid.
"Maksimalkan anggaran untuk pengembangan pembangunan masjid. Termasuk fasilitas tempat air wudhu, toilet dan fasilitas skala prioritas," pintanya.
Bupati Gorontalo mengaku jika sektor agama terus didorong selain peningkatan majelis taklim serta pemerataan guru agama.
Oleh karena itu kata Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada tahun 2017 lalu, mengangkat guru agama serta menggenjot pengelolaan Baznas.
Ia pun mengaku jika Pemkab Gorontalo terus berupaya dalam penuntasan baca tulis Alquran.
Bukan hanya itu, guna mempertahankan jati diri bahasa daerah Gorontalo, setiap hari Kamis ungkap Nelson, semua aparat di lingkungan pemerintah daerah diwajibkan untuk berbahasa Gorontalo.
"Artinya ini dalam rangka menggemakan jati diri budaya dan agama," tutur Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan pemberian bantuan itu merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan sektor agama.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh ketua Takmirul Masjid, Sumardi Batiti dan diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk pembangunan masjid.
"Maksimalkan anggaran untuk pengembangan pembangunan masjid. Termasuk fasilitas tempat air wudhu, toilet dan fasilitas skala prioritas," pintanya.
Bupati Gorontalo mengaku jika sektor agama terus didorong selain peningkatan majelis taklim serta pemerataan guru agama.
Oleh karena itu kata Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada tahun 2017 lalu, mengangkat guru agama serta menggenjot pengelolaan Baznas.
Ia pun mengaku jika Pemkab Gorontalo terus berupaya dalam penuntasan baca tulis Alquran.
Bukan hanya itu, guna mempertahankan jati diri bahasa daerah Gorontalo, setiap hari Kamis ungkap Nelson, semua aparat di lingkungan pemerintah daerah diwajibkan untuk berbahasa Gorontalo.
"Artinya ini dalam rangka menggemakan jati diri budaya dan agama," tutur Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019