Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 233 warga di Kecamatan Pinogu, wilayah terpencil di Kabupaten Bone Bolango, mendapatkan layanan alat kontrasepsi secara gratis dari pemerintah kabupaten setempat.
"Pelaksanaan pelayanan tersebut mendapat dukungan positif masyarakat setempat dan diharapkan bisa berlanjut terus menerus," ungkap Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Bone Bolango Samsia Melu, sambil menyebutkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Pelayanan alat kontrasepsi bagi masyarakat Pinogu diantaranya pelayanan implan kepada 100 orang, pelayanan IUD kepada 103 orang, pelayanan pil dan suntikan kepada 30 orang.
Samsia menambahkan bahwa kegiatan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi tersebut adalah dalam kaitannya dengan kegiatan TNI Manunggal KB kesehatan juga.
Dimana BKBPP selain melaksanakan pelayanan alat kontrasepsi, juga melaksanakan kegiatan pemutaran film dan penyuluhan kepada masyarakat di Kecamatan Pinogu.
Lanjut Samsia, pelayanan alat kontrasepsi ini mengacu pada visi-misi program BKKBN dengan motto "dua anak lebih baik".
Ini juga diharapkan lewat pelayanan kontrasepsi masyarakat Pinogu bisa menyadari dengan adanya pelayanan KB dapat menurunkan angka kelahiran, menurunkan pertambahan penduduk, dan menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
Sementara itu, Kepala Bidang KB dan Kesehatan, BKBPP Bone Bolango Mohamad Harun menjelaskan bahwa tujuan kegiatan pelayanan tersebut adalah agar masyarakat Pinogu dapat terlayani alat kontrasepsi, dan memahami betapa pentingnya program kependudukan dan keluarga berencana.
Karena program kependudukan dan keluarga berencana itu merupakan program nasional yang harus didukung oleh masyarakat karena program ini sangat menyentuh kepentingan masyarakat.
Selain itu, supaya seluruh pasangan usia subur yang belum ikut KB di Kecamatan Pinogu diharapkan ikut KB. Serta yang sudah ikut KB diharapkan mereka secara terus menerus ikut KB dengan tidak terjadi "drop out", sehingga yang diharapkan terutama keluarga kecil bahagia dan sejahtera itu bisa tercapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Pelaksanaan pelayanan tersebut mendapat dukungan positif masyarakat setempat dan diharapkan bisa berlanjut terus menerus," ungkap Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Bone Bolango Samsia Melu, sambil menyebutkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Pelayanan alat kontrasepsi bagi masyarakat Pinogu diantaranya pelayanan implan kepada 100 orang, pelayanan IUD kepada 103 orang, pelayanan pil dan suntikan kepada 30 orang.
Samsia menambahkan bahwa kegiatan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi tersebut adalah dalam kaitannya dengan kegiatan TNI Manunggal KB kesehatan juga.
Dimana BKBPP selain melaksanakan pelayanan alat kontrasepsi, juga melaksanakan kegiatan pemutaran film dan penyuluhan kepada masyarakat di Kecamatan Pinogu.
Lanjut Samsia, pelayanan alat kontrasepsi ini mengacu pada visi-misi program BKKBN dengan motto "dua anak lebih baik".
Ini juga diharapkan lewat pelayanan kontrasepsi masyarakat Pinogu bisa menyadari dengan adanya pelayanan KB dapat menurunkan angka kelahiran, menurunkan pertambahan penduduk, dan menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
Sementara itu, Kepala Bidang KB dan Kesehatan, BKBPP Bone Bolango Mohamad Harun menjelaskan bahwa tujuan kegiatan pelayanan tersebut adalah agar masyarakat Pinogu dapat terlayani alat kontrasepsi, dan memahami betapa pentingnya program kependudukan dan keluarga berencana.
Karena program kependudukan dan keluarga berencana itu merupakan program nasional yang harus didukung oleh masyarakat karena program ini sangat menyentuh kepentingan masyarakat.
Selain itu, supaya seluruh pasangan usia subur yang belum ikut KB di Kecamatan Pinogu diharapkan ikut KB. Serta yang sudah ikut KB diharapkan mereka secara terus menerus ikut KB dengan tidak terjadi "drop out", sehingga yang diharapkan terutama keluarga kecil bahagia dan sejahtera itu bisa tercapai.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014