Televisi Republik Indonesia (TVRI) Gorontalo menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) yang melibatkan kalangan akademisi, praktisi hingga masyarakat, guna menyatukan persepsi terkait konten lokal, yakni mengangkat budaya dan kearifan lokal di daerah itu.

FGD yang dimoderatori oleh Kepala Seksi Program dan Pengembangan Usaha LPP TVRI Gorontalo Noldi Sulu, Kamis, peserta banyak mengulas tentang pentingnya budaya lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

"Dengan media yang terus mempertahankan sisi edukasinya, TVRI diharapkan terus menerus mengulas dan mengangkat budaya lokal hingga bisa diterima semua kalangan," kata pemateri yang ada.

Ketua panitia FGD Johny Kandow mengatakan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan terhadap program siaran TVRI Gorontalo dari berbagai sumber dan kalangan yang terpercaya.

"Program siaran yang diangkat yakni penguatan konten-konten lokal," jelas Kandow.

Kegiatan FGD merekomendasikan pembentukan Tim "Dulohupa" beranggotakan Internal TVRI dan Stakeholder Eksternal yang peduli dengan TVRI.

Pembicara yang hadir diantaranya akademisi dan Peneliti Budaya Gorontalo Prof Karmin Baruadi dan Ketua KPID Gorontalo Adrian Talib.

Turut hadir peserta FGD dari unsur pemangku adat, FKUB, praktisi seni dan budaya, Youtuber dan sebagainya.

Sementara Kepsta TVRI berharap masukan positif akan memperbaiki program siaran yg lebih baik lagi ke depan.


 

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019