DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memperjuangkan penambahan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk daerah itu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Jumat, mengatakan terkait kunjungannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), dipimpin Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran, juga diikuti para anggota DPRD lainnya.
DPRD kata Mikdad, pada kunjungan konsultasi perdananya di kementerian tersebut, ingin mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, terkait jumlah kuota CPNS untuk kabupaten tersebut.
"Jika ada peluang menambah kuota, maka DPRD akan memperjuangkannya dengan keras," ujar politikus Nasdem itu.
Penambahan kuota CPNS kata Mikdad, sangat penting dan perlu menjadi urusan prioritas, termasuk oleh DPRD mengingat masih banyaknya jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang direkrut Pemerintah Daerah.
"Jika kuotanya bertambah, DPRD sangat berharap, kuota yang tersedia akan diisi oleh para putra daerah, khususnya mereka yang sudah mengabdi sebagai PTT atau honorer daerah," ujarnya.
Hal itu penting kata dia, mengingat kekosongan jabatan atau struktur organisasi perangkat daerah, diantaranya dipicu akibat minimnya sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tersedia.
Kalau yang terangkat sebagai PNS adalah putra daerah, otomatis yang bersangkutan akan total mengabdi di daerahnya sendiri hingga pensiun, tambah Mikdad.
"Tidak mungkin mereka sebagai putra daerah, akan mengajukan permohonan pindah kecuali dalam kondisi mendesak, diantaranya mengikuti tempat tugas suami," ucap Mikdad.
Ia berharap, kuota CPNS di daerah itu, banyak membuka peluang untuk rekrutmen tenaga dokter, perawat, bidan, guru, hingga tenaga teknis yang sangat diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Wakil Ketua Komisi III DPRD, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Jumat, mengatakan terkait kunjungannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), dipimpin Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran, juga diikuti para anggota DPRD lainnya.
DPRD kata Mikdad, pada kunjungan konsultasi perdananya di kementerian tersebut, ingin mendapatkan informasi yang jelas dan akurat, terkait jumlah kuota CPNS untuk kabupaten tersebut.
"Jika ada peluang menambah kuota, maka DPRD akan memperjuangkannya dengan keras," ujar politikus Nasdem itu.
Penambahan kuota CPNS kata Mikdad, sangat penting dan perlu menjadi urusan prioritas, termasuk oleh DPRD mengingat masih banyaknya jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang direkrut Pemerintah Daerah.
"Jika kuotanya bertambah, DPRD sangat berharap, kuota yang tersedia akan diisi oleh para putra daerah, khususnya mereka yang sudah mengabdi sebagai PTT atau honorer daerah," ujarnya.
Hal itu penting kata dia, mengingat kekosongan jabatan atau struktur organisasi perangkat daerah, diantaranya dipicu akibat minimnya sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tersedia.
Kalau yang terangkat sebagai PNS adalah putra daerah, otomatis yang bersangkutan akan total mengabdi di daerahnya sendiri hingga pensiun, tambah Mikdad.
"Tidak mungkin mereka sebagai putra daerah, akan mengajukan permohonan pindah kecuali dalam kondisi mendesak, diantaranya mengikuti tempat tugas suami," ucap Mikdad.
Ia berharap, kuota CPNS di daerah itu, banyak membuka peluang untuk rekrutmen tenaga dokter, perawat, bidan, guru, hingga tenaga teknis yang sangat diperlukan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019