Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengumpulkan seluruh jajaran pertanian dan para penyuluh dalam rangka memeriksa ketersediaan pupuk dan bibit tanaman saat memasuki musim hujan.
"Saya melaksanakan evaluasi yang berkaitan dengan musim tanam karena bertepatan dengan musim hujan," Nelson usai memimpin rapat evaluasi bersama komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Gorontalo, Selasa.
Ia mengaku, berdasarkan kunjungannya ke desa dan kecamatan dalam program gema masyarakat Nyata Dalam Pembangunan (NDP). banyak aspirasi dan keluhan petani terkait penyiapan bibit dan pupuk.
"Hari ini kita bergembira, petani di daerah ini punya semangat menanam dan alhamdulillah setelah dievaluasi bibit sudah siap bahkan sudah didistribusikan," ujar Nelson.
Terkait pupuk, Nelson mengaku jika sudah terdistribusi, tinggal sisanya akan disiapkan.
"Lahan kita terus bertambah, maka butuh pupuk dan bibit sehingga yang kita minta ada relokasi, tinggal menunggu SK dari kementerian," ungkapnya
Nelson menambahkan, pada rapat tersebut juga menyentil mengubah budaya petani dan menyarankan untuk dapat merencanakan menanam benih non subsidi.
"Artinya pada saat dia tidak mendapat subsidi maka bagaimana keuntungan pada saat menanam benih subsidi digunakan pada saat non subsidi," tegasnya.
Nelson juga berharap, agar petani beralih tidak hanya tergantung pada pupuk anorganik dan beralih pada pupuk organik.
"Apalagi pupuk organik itu bisa dibuat sendiri dan ini yang harus didorong oleh Dinas Pertanian karena dapat menjadi keuntungan lebih besar bagi petani," kata dia.
Kemudian terkait bibit, Nelson berharap petani dapat mengembangkan dan bekerjasama dengan pihak swasta dan juga perguruan tinggi agar dapat lebih mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Saya melaksanakan evaluasi yang berkaitan dengan musim tanam karena bertepatan dengan musim hujan," Nelson usai memimpin rapat evaluasi bersama komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Gorontalo, Selasa.
Ia mengaku, berdasarkan kunjungannya ke desa dan kecamatan dalam program gema masyarakat Nyata Dalam Pembangunan (NDP). banyak aspirasi dan keluhan petani terkait penyiapan bibit dan pupuk.
"Hari ini kita bergembira, petani di daerah ini punya semangat menanam dan alhamdulillah setelah dievaluasi bibit sudah siap bahkan sudah didistribusikan," ujar Nelson.
Terkait pupuk, Nelson mengaku jika sudah terdistribusi, tinggal sisanya akan disiapkan.
"Lahan kita terus bertambah, maka butuh pupuk dan bibit sehingga yang kita minta ada relokasi, tinggal menunggu SK dari kementerian," ungkapnya
Nelson menambahkan, pada rapat tersebut juga menyentil mengubah budaya petani dan menyarankan untuk dapat merencanakan menanam benih non subsidi.
"Artinya pada saat dia tidak mendapat subsidi maka bagaimana keuntungan pada saat menanam benih subsidi digunakan pada saat non subsidi," tegasnya.
Nelson juga berharap, agar petani beralih tidak hanya tergantung pada pupuk anorganik dan beralih pada pupuk organik.
"Apalagi pupuk organik itu bisa dibuat sendiri dan ini yang harus didorong oleh Dinas Pertanian karena dapat menjadi keuntungan lebih besar bagi petani," kata dia.
Kemudian terkait bibit, Nelson berharap petani dapat mengembangkan dan bekerjasama dengan pihak swasta dan juga perguruan tinggi agar dapat lebih mandiri.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019