Terpilihnya dua putera Gorontalo, Suharso Monoarfa dan Zainudin Amali ke dalam Kabinet Presiden Jokowi, diharapkan dapat membantu memperbaiki ekonomi daerah tersebut.
Putera Gorontalo lainnya, yakni Fadel Muhammad dan Rahmat Gobel juga menjadi Wakil Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR.
"Keempat figur ini bersama anggota DPR dan DPD utusan Gorontalo lainnya adalah jumlah yang sudah cukup mendorong keberpihakan anggaran yang lebih signifikan untuk kemajuan Gorontalo," kata anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Gorontalo, Aryanto Husain di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya kebijakan afirmasi dan politik anggaran untuk Gorontalo, harus diarahkan untuk peningkatan kinerja ekonomi daerah.
"Kue ekonomi yang dimiliki Gorontalo saat ini tidak cukup besar untuk mengentaskan berbagai permasalahan mulai dari soal kesempatan kerja, keadilan pendapatan hingga kemiskinan. Harus ada geliat ekonomi dengan meningkatkan kinerja ekonomi untuk membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat," jelasnya.
Ia menilai Provinsi Gorontalo masih bisa mendorong kinerja ekonomi menjadi lebih baik, melalui transformasi struktur yakni dengan penciptaan nilai tambah berbagai komoditas unggulan daerah.
"Peluang Gorontalo menuju tahapan ini cukup besar ditopang oleh kinerja sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang makin baik. Melihat struktur pelaku usaha di Gorontalo, maka transformasi struktur harus dilakukan dengan berbasis pada potensi UMKM," tambahnya.
Gorontalo juga membutuhkan kolaborasi dan komitmen seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, agar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Seberapa besar peluang Gorontalo mendorong laju ekonominya tergantung dari dukungan kebijakan, kebersamaan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
Saya percaya, ditambah dukungan afirmasi kebijakan nasional yang kuat melalui kehadiran keempat tokoh Gorontalo, beserta para wakil rakyat dari Gorontalo di DPR dan DPD akan mendorong kebersamaan ini menjadi kunci bagi kemajuan Gorontalo setidaknya dalam lima tahun mendatang," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Putera Gorontalo lainnya, yakni Fadel Muhammad dan Rahmat Gobel juga menjadi Wakil Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR.
"Keempat figur ini bersama anggota DPR dan DPD utusan Gorontalo lainnya adalah jumlah yang sudah cukup mendorong keberpihakan anggaran yang lebih signifikan untuk kemajuan Gorontalo," kata anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Gorontalo, Aryanto Husain di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya kebijakan afirmasi dan politik anggaran untuk Gorontalo, harus diarahkan untuk peningkatan kinerja ekonomi daerah.
"Kue ekonomi yang dimiliki Gorontalo saat ini tidak cukup besar untuk mengentaskan berbagai permasalahan mulai dari soal kesempatan kerja, keadilan pendapatan hingga kemiskinan. Harus ada geliat ekonomi dengan meningkatkan kinerja ekonomi untuk membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat," jelasnya.
Ia menilai Provinsi Gorontalo masih bisa mendorong kinerja ekonomi menjadi lebih baik, melalui transformasi struktur yakni dengan penciptaan nilai tambah berbagai komoditas unggulan daerah.
"Peluang Gorontalo menuju tahapan ini cukup besar ditopang oleh kinerja sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang makin baik. Melihat struktur pelaku usaha di Gorontalo, maka transformasi struktur harus dilakukan dengan berbasis pada potensi UMKM," tambahnya.
Gorontalo juga membutuhkan kolaborasi dan komitmen seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, agar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Seberapa besar peluang Gorontalo mendorong laju ekonominya tergantung dari dukungan kebijakan, kebersamaan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
Saya percaya, ditambah dukungan afirmasi kebijakan nasional yang kuat melalui kehadiran keempat tokoh Gorontalo, beserta para wakil rakyat dari Gorontalo di DPR dan DPD akan mendorong kebersamaan ini menjadi kunci bagi kemajuan Gorontalo setidaknya dalam lima tahun mendatang," terangnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019