Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menyalurkan bibit jagung hibrida secara gratis kepada petani di seluruh kecamatan.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Minggu, mengatakan, penyaluran bibit jagung ditambah pupuk dan obat-obatan, sebagai upaya meningkatkan produksi jagung di daerah ini.
Meski tidak menyebut angka capaian produksi jagung tahun 2014 ini, namun bupati mengaku jika optimisnya menjadikan kabupaten penghasil jagung terbesar di Provinsi Gorontalo harus terwujud.
"Optimisme ini bukan sekedar target diatas kertas saja, namun menjadi upaya keras pemerintah daerah ditunjang dengan langkah nyata dalam mendorong produktivitas pertanian," ujar bupati.
Diakuinya, produksi jagung di Gorontalo belum mampu memenuhi kebutuhan nasional, sehingga kerja keras untuk mendorong produktivitas petani harus berkelanjutan.
Termasuk memberikan transfer teknologi pertanian secara langsung kepada petani.
Bahkan memasuki musim tanam rendengan ini, pemkab sudah melakukan langkah-langkah proaktif untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.
Seperti penyaluran bibit kepada kelompok tani dan mengkoordinir petani dalam menentukan waktu penanaman atau musim hambur secara bersamaan.
Disamping program pendampingan intensif dari para tenaga penyuluh pertanian, agar mampu memberikan pengetahuan kepada petani tentang sistem pertanian modern.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Minggu, mengatakan, penyaluran bibit jagung ditambah pupuk dan obat-obatan, sebagai upaya meningkatkan produksi jagung di daerah ini.
Meski tidak menyebut angka capaian produksi jagung tahun 2014 ini, namun bupati mengaku jika optimisnya menjadikan kabupaten penghasil jagung terbesar di Provinsi Gorontalo harus terwujud.
"Optimisme ini bukan sekedar target diatas kertas saja, namun menjadi upaya keras pemerintah daerah ditunjang dengan langkah nyata dalam mendorong produktivitas pertanian," ujar bupati.
Diakuinya, produksi jagung di Gorontalo belum mampu memenuhi kebutuhan nasional, sehingga kerja keras untuk mendorong produktivitas petani harus berkelanjutan.
Termasuk memberikan transfer teknologi pertanian secara langsung kepada petani.
Bahkan memasuki musim tanam rendengan ini, pemkab sudah melakukan langkah-langkah proaktif untuk mendukung peningkatan produksi pertanian.
Seperti penyaluran bibit kepada kelompok tani dan mengkoordinir petani dalam menentukan waktu penanaman atau musim hambur secara bersamaan.
Disamping program pendampingan intensif dari para tenaga penyuluh pertanian, agar mampu memberikan pengetahuan kepada petani tentang sistem pertanian modern.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014