Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara mendorong pemerintah kabupaten setempat meningkatkan pembangunan infrastruktur air bersih di daerah itu.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Wisye Pangemanan di Gorontalo, Rabu, mengatakan peningkatan tersebut sebagai kebutuhan penting untuk menunjang suplai air bersih yang memadai bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah perbatasan, seperti Kecamatan Biau dan Tolinggula.
Politikus Partai Golkar itu berharap, pemkab membenahi operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), agar optimal dalam memberikan layanan air bersih.
Pihaknya mendapat banyak aspirasi masyarakat terkait dengan sering tersendatnya distribusi air bersih melalui PUDAM.
"Masyarakat berharap, kondisi itu segera dibenahi agar tidak mengganggu aktivitas rumah tangga, termasuk aktivitas perekonomian di sektor riil," ucap dia.
Komisi III akan turun memantau fasilitas air bersih yang dikelola PUDAM, sedangkan hasilnya akan disampaikan ke pemerintah daerah sebagai masukan yang konstruktif, guna menunjang pembangunan layanan air bersih di daerah itu.
"Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat, baik disampaikan secara langsung, melalui telepon maupun memanfaatkan media sosial. Mereka berharap, layanan air bersih melalui PUDAM, tidak tersendat atau mati-mati," ungkapnya.
Wisye berharap, peningkatan infrastruktur air bersih melalui PUDAM, diawali dengan meningkatkan keberadaan pipa induk agar distribusi air tidak terganggu.
"Sistem perpipaan yang dikelola PUDAM, perlu pembenahan yang lebih detail dan maksimal, agar pelayanan air bersih lancar dan masyarakat selaku pelanggan pun puas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Wisye Pangemanan di Gorontalo, Rabu, mengatakan peningkatan tersebut sebagai kebutuhan penting untuk menunjang suplai air bersih yang memadai bagi seluruh masyarakat, termasuk di wilayah perbatasan, seperti Kecamatan Biau dan Tolinggula.
Politikus Partai Golkar itu berharap, pemkab membenahi operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), agar optimal dalam memberikan layanan air bersih.
Pihaknya mendapat banyak aspirasi masyarakat terkait dengan sering tersendatnya distribusi air bersih melalui PUDAM.
"Masyarakat berharap, kondisi itu segera dibenahi agar tidak mengganggu aktivitas rumah tangga, termasuk aktivitas perekonomian di sektor riil," ucap dia.
Komisi III akan turun memantau fasilitas air bersih yang dikelola PUDAM, sedangkan hasilnya akan disampaikan ke pemerintah daerah sebagai masukan yang konstruktif, guna menunjang pembangunan layanan air bersih di daerah itu.
"Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat, baik disampaikan secara langsung, melalui telepon maupun memanfaatkan media sosial. Mereka berharap, layanan air bersih melalui PUDAM, tidak tersendat atau mati-mati," ungkapnya.
Wisye berharap, peningkatan infrastruktur air bersih melalui PUDAM, diawali dengan meningkatkan keberadaan pipa induk agar distribusi air tidak terganggu.
"Sistem perpipaan yang dikelola PUDAM, perlu pembenahan yang lebih detail dan maksimal, agar pelayanan air bersih lancar dan masyarakat selaku pelanggan pun puas," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019