Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo terus memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan infrastruktur pengolahan air bersih untuk wilayah Kepulauan di daerah itu.
"Ada dua pulau berpenghuni di daerah ini yaitu Pulau Dudepo di Kecamatan Anggrek dan Pulau Ponelo sebagai salah satu wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser di Gorontalo, Rabu.
Warga di kepulauan seperti Desa Dudepo, Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek, sangat memerlukan air bersih.
"Kami akan mengaspirasikan di tingkat pusat, melalui DPR RI, untuk mendapatkan bantuan alat pengolahan air bersih," katanya.
Mengingat saat ini, telah ada alat berteknologi tinggi, yang dapat menyuling air laut menjadi air bersih siap konsumsi.
Pihaknya kata Mikdad, akan memperjuangkannya melalui aspirasi pokok-pokok pikiran ke Komisi VII DPR RI.
"Semoga dapat terealisasi di Tahun Anggaran 2023 nanti. Mengingat pentingnya keperluan air bersih memadai di pulau-pulau berpenghuni," katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi, mengatakan, akan ada pembangunan jaringan listrik bawah laut ke Desa Dudepo, wilayah kepulauan di Kecamatan Anggrek.
Salah satu pulau berpenghuni tersebut, tidak hanya memerlukan fasilitas penerangan listrik namun juga air bersih.
"Kami telah berdiskusi dengan pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait program untuk jaringan air bersih ke pulau tersebut," katanya.
Termasuk upaya DPRD pun sangat diharapkan untuk memperjuangkannya di tingkat pusat.
"Kita berharap daerah ini mendapatkan bantuan alat pengolahan air bersih ataupun jaringan air bersih bisa ditumpangkan pada pemasangan jaringan listrik bawah laut," katanya.
Mengingat listrik dan air bersih menjadi keperluan utama bagi masyarakat termasuk di wilayah kepulauan.