Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Target volume Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tahun anggaran 2015 sebesar Rp508 miliar.

Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran, Selasa, pada pidato pengantar nota paripurna I atas APBD 2015 daerah ini, di DPRD mengatakan, target tersebut meningkat sebesar 8,5 persen dari pendapatan daerah tahun anggaran 2014 sebesar Rp469 miliar, yang hingga akhir November ini baru terealisasi sebesar Rp402 miliar atau 85,60 persen.

Wabup menjelaskan gambaran umum rancangan peraturan daerah rancangan APBD 2015, mengacu pada kebijakan umum prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang disepakati sebelumnya.

Yaitu, pos pendapatan asli daerah sebesar Rp22,5 miliar, dana perimbangan Rp428 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp58 miliar.

Sedangkan belanja daerah ditargetkan mencapai Rp517 miliar, terdiri dari belanja tidak langsung Rp239 miliar atau 46 persen dan belanja langsung sebesar Rp277 miliar atau 54 persen dari total anggaran belanja daerah.

Jika dibandingkan antara total target pendapatan dan total anggaran belanja daerah, maka defisit anggaran belanja sebesar Rp8 miliar.

Sedangkan dari sisi pembiayaan pemerintah daerah berdasarkan prediksi keadaan kas hingga November ini, yang bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya, yaitu tahun 2014 sebesar Rp13 miliar.

Di sisi pengeluaran pembiayaan direncanakan untuk menambah penyertaan modal pada PT Bank Sulut sebesar Rp5 miliar, ujar Roni Imran.

Atau sesuai dengan tindak lanjut Peraturan Daerah nomor 20 tahun 2009, tentang penyertaan modal pada PT Bank Sulut.

Menurut ia, prioritas pembangunan tahun 2015 fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan yang mencapai Rp54 miliar atau 10,40 persen dari total belanja tidak langsung sebesar Rp21 miliar dan belanja langsung Rp32 miliar atau 11,70 persen.

Kemudian belanja pendidikan mencapai Rp148 miliar atau 28,60 persen, program pembangunan infrastruktur sebesar Rp48 miliar serta subsidi raskin mencapai Rp3 miliar, ditambah alokasi anggaran asuransi kematian mencapai Rp2 miliar.

Sementara untuk sektor pilihan yaitu pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta kehutanan direncanakan sebesar Rp45 miliar atau 8,76 persen dari total rancangan APBD tahun 2015.

Pemerintah daerah berharap, kata Wabup, proses pembahasan lanjutan atas rancangan APBD ini, akan lebih memaksimalkan sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini dari ujung Tombulilato Kecamatan Atinggola, hingga Desa Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014