Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan mendampingi kunjungan Komite I DPD RI, ke wilayah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kecamatan Tolinggula wilayah barat Gorontalo Utara.

"Kita sudah meminta kunjungan tersebut, melalui pertemuan di DPD RI pada Selasa, (19/11) yang juga dihadiri Wakil Bupati Thariq Modanggu dan Bupati Buol, serta para anggota DPRD Gorontalo Utara yang duduk di Komisi I dan III," ujar Wakil Ketua DPRD, Hamzah Siddik, Kamis.

Ia memaparkan, pada pertemuan tersebut, Bupati Buol mengungkapkan alasannya terkait keinginan tukar guling wilayah yang didasari pada keinginan membangun infrastruktur jalan ke Desa Wumu yang menjadi wilayahnya, namun jalan ke desa itu milik Gorontalo Utara.

"Kami pun sudah menyambut keingingan tersebut, bahkan saya selaku unsur pimpinan di Badan Anggaran DPRD, menjamin Pemkab Gorontalo Utara akan membangun infrastruktur jalan tersebut tanpa harus melakukan tukar guling wilayah, mengingat segmen Cempaka Putih-Papualangi merupakan bagian utuh dari Gorontalo di Gorontalo Utara yang tidak boleh terpisahkan," ungkap Hamzah.

Secara de facto, historis dan sosiologis, dua desa itu merupakan wilayah Gorontalo Utara, bahkan sejak puluhan tahun lalu, termasuk saat masih menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Utara.

"Jika timbul keinginan Bupati Buol memberi perhatian kepada warganya di Desa Wumu, maka tidak perlu mengganggu keharmonisan dan kedamaian masyarakat di wilayah perbatasan tersebut," ucap Hamzah.

Ia berharap, pascakunjungan Komite I DPD RI nanti, dapat direkomendasikan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait percepatan penyelesaian sengketa tapal batas tersebut.

Sebelumnya diketahui, sebanyak enam ribu warga Tolinggula, telah membubuhkan tanda tangan menolak pergeseran batas wilayah Gorontalo-Sulteng, di Tolinggula-Palele, yang mengancam berpindahnya setengah-setengah wilayah dari 7 desa yang ada di Kecamatan Tolinggula.

Mereka (warga, red) menolak menjadi bagian dari wilayah Palele, Buol.

"Kemajuan di wilayah Tolinggula, termasuk Cempaka Putih dan Papualangi, sudah semakin pesat," ujar Nunung, salah satu warga Desa Papualangi.

Bahkan kata dia, jalan aspal dan penerangan listrik sudah dinikmati warga di wilayah terujung bagian barat Gorontalo Utara itu.

Tidak hanya itu kata Nunung, perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten terhadap kemajuan desa-desa di wilayah perbatasan sangat tinggi.

"Pak Gubernur, Bupati, Wakil Bupati termasuk para anggota DPRD Kabupaten sangat intens mengunjungi desa kami, bahkan ada perwakilan warga Tolinggula di DPRD Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

Sejatinya kata Nunung, mereka adalah warga Gorontalo Utara yang dilahirkan dan dibesarkan di wilayah itu, maka tidak ingin berpindah ke daerah lain.***
Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Siddik, juga turut pada pertemuan di Komite I DPD RI. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019