Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu mengaku legah dan bersyukur persoalan tapal batas antara Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) telah berakhir.
"Kita bersyukur sebab tidak sejengkal pun wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya Kecamatan Tolinggula di kabupaten ini yang bergeser," kata Thariq, di Gorontalo, Kamis.
Selama 29 tahun persoalan ini harus dihadapi oleh dua daerah ini.
"Alhamdulillah pertemuan yang dimediasi Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, memberi kesepakatan yang berakhir dengan baik dan menjadi kabar gembira untuk rakyat Gorontalo Utara, khususnya di Kecamatan Tolinggula," katanya lagi.
Pemerintah Kabupaten terus bersama Pemerintah Provinsi dalam puluhan kali pertemuan untuk penyelesaian sengketa tapal batas ini.
"Kita telah mendapatkan kejelasannya. Dan saya mengajak seluruh masyarakat Gorontalo khususnya kabupaten ini untuk sama-sama mengucapkan syukur," katanya pula.
Dijadwalkan, pada bulan Agustus nanti akan terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang penegasan batas daerah antara Sulawesi Utara, Sulteng dan Gorontalo.
Serta dipastikan tidak ada perubahan-perubahan yang mempengaruhi kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah perbatasan masing-masing provinsi.***
Sengketa tapal batas Gorontalo-Sulteng rampung
Kamis, 17 Juni 2021 11:12 WIB