Sebanyak 15 dokter melalui program internsip dokter Indonesia, Kementerian Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan siap melayani warga Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat menerima ke 15 dokter tersebut di Gorontalo, Selasa, mengatakan mereka akan melaksanakan dan mengikuti program pemantapan mutu profesi dokter melalui program internsip dokter Indonesia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila dan Puskesmas Kabila selama satu tahun kedepan.
"Saya merasa bersyukur tahun ini daerah kita dipercaya menerima 15 dokter internsip yang akan bertugas selama satu tahun kedepan dari November 2019 hingga November 2020," ujar Hamim.
Para dokter tersebut, kata Bupati, akan memulai praktik di RSUD Toto Kabila dan Puskesmas Kabila.
"Kita bersyukur dengan jumlah ini mudah-mudahan walaupun hanya setahun bisa meningkatkan layanan kesehatan termasuk dalam upaya-upaya pelayanan kesehatan preventif maupun pelayanan kesehatan promotif," ucapnya.
Menurutnya, dokter tidak selalu menjadi komandan untuk pengobatan, namun berharap mereka juga bisa jadi aktor-aktor yang memelopori gerakan masyarakat hidup sehat, berolahraga serta makan makanan yang sehat.
Bupati menjelaskan jika ke 15 dokter tersebut berasal dari lulusan Ukrida, Untar, Unhas, Uncen, UMI, UMM, dan Untad.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat menerima ke 15 dokter tersebut di Gorontalo, Selasa, mengatakan mereka akan melaksanakan dan mengikuti program pemantapan mutu profesi dokter melalui program internsip dokter Indonesia, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila dan Puskesmas Kabila selama satu tahun kedepan.
"Saya merasa bersyukur tahun ini daerah kita dipercaya menerima 15 dokter internsip yang akan bertugas selama satu tahun kedepan dari November 2019 hingga November 2020," ujar Hamim.
Para dokter tersebut, kata Bupati, akan memulai praktik di RSUD Toto Kabila dan Puskesmas Kabila.
"Kita bersyukur dengan jumlah ini mudah-mudahan walaupun hanya setahun bisa meningkatkan layanan kesehatan termasuk dalam upaya-upaya pelayanan kesehatan preventif maupun pelayanan kesehatan promotif," ucapnya.
Menurutnya, dokter tidak selalu menjadi komandan untuk pengobatan, namun berharap mereka juga bisa jadi aktor-aktor yang memelopori gerakan masyarakat hidup sehat, berolahraga serta makan makanan yang sehat.
Bupati menjelaskan jika ke 15 dokter tersebut berasal dari lulusan Ukrida, Untar, Unhas, Uncen, UMI, UMM, dan Untad.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019