Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 yang dibahas bersama DPRD, lebih diarahkan pada tiga sektor penting.
Menurut Hamim, Kamis, semua program kebijakan pemerintah yang dibiayai oleh APBD Tahun 2015 nanti mengarah pada kepentingan rakyat.
Pada APBD Tahun 2015 lanjut Hamim, mengarah pada 3 sektor penting yang langsung bersentuhan dengan semua kepentingan rakyat yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Hamim menambahkan, APBD Tahun 2015 itu merupakan instrumen dari upaya Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam menekan angka kemiskinan, serta angka pengangguran yang masih berkisar 4 persen.
Sementara itu, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2015 nanti lanjut Hamim, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menargetkan bisa menyerap sebesar Rp25 miliar.
"Sebenarnya target ini bisa mencapai Rp40 miliar, hanya saja untuk PAD rumah sakit akan dikembalikan lagi, sehingga kita hanya bisa menargetkan 25 miliar rupiah," ujar Hamim.
Warga setempat mendukung upaya Bupati menjadikan APBD tahun 2015 lebih pro rakyat, karena selama ini anggaran lebih besar ke kegiatan rutin dan belanja pegawai.
"Sektor pendidikan dan kesehatan harus diutamakan, terutama ada peningkatan pelayanan kesehatan di setiap kecamatan," kata Dody, warga Kabila.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Menurut Hamim, Kamis, semua program kebijakan pemerintah yang dibiayai oleh APBD Tahun 2015 nanti mengarah pada kepentingan rakyat.
Pada APBD Tahun 2015 lanjut Hamim, mengarah pada 3 sektor penting yang langsung bersentuhan dengan semua kepentingan rakyat yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Hamim menambahkan, APBD Tahun 2015 itu merupakan instrumen dari upaya Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam menekan angka kemiskinan, serta angka pengangguran yang masih berkisar 4 persen.
Sementara itu, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2015 nanti lanjut Hamim, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menargetkan bisa menyerap sebesar Rp25 miliar.
"Sebenarnya target ini bisa mencapai Rp40 miliar, hanya saja untuk PAD rumah sakit akan dikembalikan lagi, sehingga kita hanya bisa menargetkan 25 miliar rupiah," ujar Hamim.
Warga setempat mendukung upaya Bupati menjadikan APBD tahun 2015 lebih pro rakyat, karena selama ini anggaran lebih besar ke kegiatan rutin dan belanja pegawai.
"Sektor pendidikan dan kesehatan harus diutamakan, terutama ada peningkatan pelayanan kesehatan di setiap kecamatan," kata Dody, warga Kabila.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014