Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antihoaks untuk menekan peredaran berita bohong yang dapat memengaruhi tatanan masyarakat.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome yang juga Koordinator Satgas Antihoaks di Gorontalo, Senin, menegaskan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat membuat peredaran informasi harus disikapi dengan bijak.

"Saat ini soal informasi harus bicara data, bukan rasa-rasanya sehingga apa yang akan disampaikan harus berdasarkan data," ujarnya.

Ia menyatakan satuan tugas antihoaks tersebut merupakan bagian dari Kominfo dan akan menangkal hoaks.

Satgas tersebut terdiri atas unsur masyarakat berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI Selamatta Sembiring memberi apresiasi atas langkah Pemkab Gorontalo dalam membentuk Satgas Antihoaks.

Saat ini, kata dia, angka penetrasi internet di Indonesia mencapai 64,5 persen.

Dari 171 juta pengguna intrnet, kata dia, ada 150 juta pengguna media sosial.

Oleh karena itu, satgas bentukan Diskominfo diharapkan bersinergi dengan pemerintah untuk menangkal terjadinya penyeberan hoaks.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019