Program listrik masuk desa di Kabupaten Gorontalo Utara diharapkan menjangkau berbagai dusun terpencil di daerah itu, kata Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Mikdad Yeser.

"Masih banyak dusun terpencil yang belum memiliki jaringan listrik, warga pun sering kali mengaspirasikannya," ujar dia di Gorontalo, Senin.

Ia mencontohkan daerah terpencil yang perlu mendapat pelayanan listrik, seperti Dusun Sara'a dan Dusun Koiyo, Desa Pilohulata, Kecamatan Monano.

Politikus Nasdem itu berharap, pemerintah daerah setempat memberi perhatian secara serius terhadap aspirasi masyarakat setempat terkait dengan kelistrikan.

"Surplus listrik yang mulai dinikmati Gorontalo, termasuk di kabupaten ini, mestinya ikut memastikan program penerangan segera menjangkau desa-desa maupun dusun terpencil dan pemerintah daerah perlu memastikannya untuk masyarakat," ujarnya.

Mikdad yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo itu, juga memastikan akan mengawal pembangunan infrastruktur jalan antardesa maupun antardusun di daerah tersebut.

"Tahun 2020, DPRD berharap, seluruh akses jalan antardesa maupun dusun, sudah dibangun," ungkap dia.

Ia menjelaskan tentang pentingnya perhatian itu, agar tidak ada lagi kondisi jalan yang sulit dilalui warga, baik dengan berjalan kaki maupun sepeda motor dan mobil.

"Infrastruktur jalan dan penerangan listrik, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa, maka kami selaku wakil rakyat akan mengawalnya hingga pembangunan tersebut terealisasi," ujarnya.
 
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Mikdad Yeser (dua dari kanan) foto bersama sejumlah warga Kecamatan Monano, dalam kunjungan ke daerah itu. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019