Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) yang juga Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa bidang bisnis dari Central Queensland University Australia karena dinilai berkontribusi dalam berbagai bidang selama hampir 30 tahun.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Suharso dinilai melakukan terobosan selama menduduki jabatan publik, yaitu anggota DPR RI, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Menteri PPN dan jabatan lainnya.

Central Queensland University menilai Suharso merupakan tim yang bekerja untuk membantu pemerintah dan presiden dalam menyadari perlunya investasi untuk sistem pendidikan tinggi yang berkualitas, termasuk dalam penyediaan pendidikan tinggi internasional saat menjadi Wantimpres.

Saat menjabat sebagai Menpera, Suharso mengembangkan skema pembiayaan perumahan rakyat yang berpenghasilan rendah. Dia mendorong pemanfaatan kebijakan moneter dan fiskal yang inovatif untuk membantu rakyat miskin sehingga bisa memiliki rumah sendiri. Hingga saat ini, beberapa juta orang telah mendapat manfaat dari kebijakan ini.

Saat menjadi anggota DPR RI 2004-2009, Suharso pernah menjabat sebagai pimpinan Panitia Anggaran DPR yang bertugas merumuskan anggaran nasional dan mengawasi pelaksanaannya.

Keterangan resmi dari Queensland University menuliskan bahwa Suharso bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan nasional (Indonesia) termasuk agenda pembangunan ibu kota baru.

Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengaku bangga dengan gelar yang diterima Suharso. Gelar ini merupakan pengakuan atas peran, dedikasi, kapasitas, intelektualitas, dan pemikiran Suharso.

“Pak Suharso selama ini memang mampu membuktikan bisa memberikan kontribusi dan prestasi dalam setiap jabatan publik yang diembannya. Kami yakin, prestasi yang lebih baik dan terobosan akan ditunjukkan saat beliau menjadi Menteri PPP dan Kepala Bappenas yang saat ini diembannya,” jelas Baidowi.

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019