Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo mencatat selama empat tahun terakhir angka kemiskinan di daerah itu turun sekitar 3,74 persen.
"Selang kurang lebih empat tahun kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, kemiskinan turun 3,74 persen dan rentang terbesar tahun 2018-2019 sebesar 1,78 Persen penurunannya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo di Gorontalo, Jumat.
Dari data yang ada, penurunan yang sangat tajam terjadi rentang tahun 2018-2019 dengan angka 18.06 persen termasuk terbesar di Provinsi Gorontalo dengan jumlah penduduk yang dientaskan sebesar 6.380 jiwa.
Sementara pada rentan tahun sebelumnya 2015 di angka 21,84 persen, 2016 sebesar 21,03 persen, 2017 sebesar 20,55 persen, dan tahun 2018 sebesar 19,84 persen.
"Berdasarkan data ini terbukti penurunannya di era kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, tidak ada kemiskinan naik turun yang terjadi adalah turun terus," ucapnya.
Ia menuturkan, ini adalah hasil kerja, bukan karena BPS, tapi kerja semua instansi, Baik OPD, camat, kades dan lurah.
"Mereka bekerja sesuai aturan yang diberikan oleh pimpinan. Ingat, ini adalah data resmi dari BPS dan tidak pernah diintervensi. Kami lembaga negara independen," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Selang kurang lebih empat tahun kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, kemiskinan turun 3,74 persen dan rentang terbesar tahun 2018-2019 sebesar 1,78 Persen penurunannya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo di Gorontalo, Jumat.
Dari data yang ada, penurunan yang sangat tajam terjadi rentang tahun 2018-2019 dengan angka 18.06 persen termasuk terbesar di Provinsi Gorontalo dengan jumlah penduduk yang dientaskan sebesar 6.380 jiwa.
Sementara pada rentan tahun sebelumnya 2015 di angka 21,84 persen, 2016 sebesar 21,03 persen, 2017 sebesar 20,55 persen, dan tahun 2018 sebesar 19,84 persen.
"Berdasarkan data ini terbukti penurunannya di era kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, tidak ada kemiskinan naik turun yang terjadi adalah turun terus," ucapnya.
Ia menuturkan, ini adalah hasil kerja, bukan karena BPS, tapi kerja semua instansi, Baik OPD, camat, kades dan lurah.
"Mereka bekerja sesuai aturan yang diberikan oleh pimpinan. Ingat, ini adalah data resmi dari BPS dan tidak pernah diintervensi. Kami lembaga negara independen," katanya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019