Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo yang baru, Ismail Pakaya berkomitmen dan menjadikan penurunan angka kemiskinan sebagai prioritas utamanya selama menjabat usai menggantikan penjabat sebelumnya, Hamka Hendra Noer.
“Pak Hamka bisa berhasil menurunkan angka inflasi, juga menurunkan angka stunting (tengkes) bersama istri, ibu Gamaria, walaupun masih di bawah rata rata nasional atau target yang berikan secara nasional," ucap Ismail di Gorontalo, Senin.
Ia mengaku akan terus melanjutkan apa yang telah dilakukan, namun ia keinginan untuk menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
Menurut Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik, Kemenaker RI itu, berbicara tentang kemiskinan seharusnya berhubungan erat dengan angka pengangguran.
Namun di Gorontalo berbeda. Di mana berdasarkan data dari BPS angka pengangguran di Gorontalo rendah dan kemiskinan tinggi.
"Agak ironis memang, karena angka pengangguran kita itu rendah hanya 2.52 persen kalau saya tidak salah. Tapi angka kemiskinan kita justru tinggi. Sehingga ini menurut saya tidak linear antara angka pengangguran dan angka kemiskinan. Harusnya pengangguran rendah, kemiskinan juga rendah," ujar Ismail.
Sebagai tugas utama, Ismail akan berupaya menurunkan angka kemiskinan ini. Kepada perwakilan BI Gorontalo, pihaknya mengucapkan terima kasih karena melihat angka pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dibandingkan di masa pandemi COVID-19.
"Mudah mudahan angka ekonomi kita akan terus membaik agar kita bisa mendorong angka kemiskinan kita. Jadi saya mohon kerjasamanya, saya tidak akan mampu mewujudkan ini jika hanya bekerja sendiri. Kami juga akan melanjutkan bantuan sosial yang dikucurkan kepada masyarakat karena itu semoga akan membantu menurunkan angka kemiskinan," pungkas nya.
Gubernur Gorontalo berkomitmen turunkan angka kemiskinan
Senin, 15 Mei 2023 16:57 WIB