BMKG Gorontalo meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat, yang disertai kilat/petir serta angin kencang pada 11-12 Desember 2019.
Kepala Stasiun Meterologi Gorontalo Muhammad Nurhuda di Gorontalo, Selasa, mengatakan pada 11 Desember prediksi hujan lebat terjadi pada siang hingga sore hari.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat meliputi Atinggola, Anggrek dan Sumalata di Kabupaten Gorontalo Utara, kemudian Pulubala, Bongomeme, Boliyohuto dan Tibawa di Kabupaten Gorontalo.
Kondisi itu juga dapat terjadi di Suwawa dan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango, serta di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.
Sedangkan pada 12 Desember 2019, potensi hujan dan angin kencang meliputi Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, Bone Bolango serta Kota Gorontalo.
Sementara itu, Stasiun Meterologi Kelas II Maritim Bitung juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi pada 11 Desember 2019.
Tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe Bagian Utara, perairan Timur Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian Utara.
BMKG meminta masyarakat memperhatikan resik0 tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama pada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fery dan kapal cargo atau kapal pesiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Stasiun Meterologi Gorontalo Muhammad Nurhuda di Gorontalo, Selasa, mengatakan pada 11 Desember prediksi hujan lebat terjadi pada siang hingga sore hari.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat meliputi Atinggola, Anggrek dan Sumalata di Kabupaten Gorontalo Utara, kemudian Pulubala, Bongomeme, Boliyohuto dan Tibawa di Kabupaten Gorontalo.
Kondisi itu juga dapat terjadi di Suwawa dan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango, serta di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo.
Sedangkan pada 12 Desember 2019, potensi hujan dan angin kencang meliputi Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, Bone Bolango serta Kota Gorontalo.
Sementara itu, Stasiun Meterologi Kelas II Maritim Bitung juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi pada 11 Desember 2019.
Tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe Bagian Utara, perairan Timur Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian Utara.
BMKG meminta masyarakat memperhatikan resik0 tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama pada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fery dan kapal cargo atau kapal pesiar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019