Seorang dokter hewan dari Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, drh Lely Umi Wakhidah, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Pertanian RI, di Jakarta.
"Kami mendampingi beliau, saat menerima penghargaan atas prestasinya di bidang pelayanan reproduksi," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara Asrin Menu, didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Iskandar Antula yang dihubungi dari Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk penghargaan yang diterima melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian tersebut, drh Lely meraih juara dua.
Prestasi ini, katanya, menjadi motivasi bagi pihaknya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam upaya pelayanan reproduksi hewan.
Sementara itu, drh Lely Umi Wakhidah yang sehari-hari menjabat Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakkeswan Gorontalo Utara mengaku sangat mensyukuri penghargaan tersebut.
"Meskipun baru meraih juara dua, namun prestasi tingkat nasional ini sangat disyukuri dan memotivasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pelayanan reproduksi hewan, khususnya mengatasi ternak sapi dengan gangguan reproduksi (bindela)," ucapnya.
Ia pun berharap, prestasi itu sinergis dengan peningkatan alokasi anggaran untuk program pelayanan reproduksi di daerah itu.
"Kita akan mampu meraih target produksi ternak dengan mudah, asalkan mendapat dukungan alokasi anggaran yang tepat," ujarnya.
Selama 12 tahun bertugas di daerah pesisir tersebut, Lely mengaku mengalami banyak tantangan, termasuk suka duka yang tidak mudah dilalui, namun ia terus memprioritaskan pengabdiannya, di antaranya dalam peningkatan produksi ternak sapi, yang populasinya kini mencapai 32 ribu ekor.
Selain itu pihaknya juga berupaya agar bidang kesehatan hewan mendapat perhatian yang lebih serius, khususnya dari pemerintah daerah, baik dari sisi peningkatan anggaran maupun jumlah sumber daya manusia (SDM) dokter hewan dan tenaga lapangan.
drh Lely Umi Wakhidah, asal Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meraih prestasi tingkat nasional, juara II bidang pelayanan reproduksi diberikan Kementerian Pertanian RI, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. (ANTARA/HO)
