Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo, Wartomo, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pihaknya menargetkan agar daerah itu segera memiliki satu basis data pertanahan yang lengkap.

"Harapannya terbentuk satu basis data (database) pertanahan yang lengkap di Provinsi Gorontalo, diawali basis data lengkap satu desa, satu kecamatan, satu kabupaten/kota hingga satu provinsi," ujarnya.

Basis data pertanahan yang lengkap, sangat diperlukan untuk memudahkan pemerintah dalam menentukan arah kebijakan pembangunan, menggunakan data pertanahan yang baik.

"Pelan-pelan kita ke arah itu, hingga terbentuk basis data mencakup satu provinsi," ucapnya.

Tahun 2020 nanti, pihaknya menargetkan 93 ribu bidang untuk target pemetaan lahan.

Serta 43 ribu bidang, target penerbitan sertifikat untuk rakyat.

Target itu, diharapkan terealisasi pada pertengahan tahun, agar kemanfaatannya untuk rakyat benar-benar tercapai.

Diperlukan sinergitas seluruh pemangku kepentingan, untuk mencapai target-target tersebut.

"Antaranya melalui sumbangsih seluruh pemangku kepentingan, baik Kejaksaan, Kepolisian, Pengadilan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

Sinergitas sangat mendukung program persertifikatan tanah, termasuk mencapai target akselerasi program pemerintah.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019