Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan Natal dan Tahun Baru, berlangsung di aula Tantya Sudhirajati Mako Polres setempat, Selasa.
Rapat koordinasi dipimpin langsung Kapolres Gorontalo Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Eka Perkasa, juga dihadiri Wakapolres Komisaris Polisi Sofyan Abubakar, juga dihadiri Sekretaris Daerah Suleman Lakoro.
Rapat koordinasi turut dihadiri pihak DPRD kabupaten, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, pihak Kodim 1314 Gorontalo Utara, Pos Angkatan Laut (AL) Kwandang, Basarnas dan pihak Pelabuhan Kwandang.
"Kami memberi perhatian yang besar terhadap pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Wilayah pesisir ini," kata Kapolres.
Ia mengatakan kesiapan menjelang persiapan pengamanan Nataru, pihaknya menyiapkan personel di seluruh pos pengamanan dan pos terpadu, serta titik-titik keramaian maupun rawan kecelakaan lalu lintas dan bencana alam.
"Kami pastikan perayaan Natal hingga pergantian tahun, berjalan aman, tertib dan lancar," katanya.
Pihaknya juga melakukan langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam, mengingat cuaca ekstrem diprakirakan akan melanda hingga Februari 2026.
Oleh karena itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Jika ingin bepergian agar memperhatikan situasi dan cuaca saat ini yang sedang tidak mendukung," katanya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan dalam mendukung pengamanan perayaan Nataru, pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi kesiapan pengamanan yang digelar pihak Polres.
Rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara dua hari yang lalu. Juga rapat koordinasi oleh Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin langsung oleh Mendagri, diikuti beberapa Kementerian terkait, dalam rangka menghadapi Nataru dan kesiapan antisipasi bencana alam.
Setiap kepala daerah baik gubernur maupun wali kota, termasuk bupati di daerah ini, harus sudah mempersiapkan sejak dini langkah-langkah strategis ketika bencana alam terjadi, serta dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.
"Kita pun di Wilayah ini melakukan hal yang sama, serta berharap daerah ini tetap kondusif dan seluruh masyarakat saling bersatu, menjaga kebersamaan dan perdamaian," katanya.

