Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Keberhasilan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mengembangkan sistem Elektronik Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (e-Monep), membuat pemerintah Provinsi Banten tertarik untuk mempelajarinya dari Gorontalo.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Nurlan Darise di Gorontalo, Kamis, mengatakan, e-Monep merupakan inovasi dan terobosan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam sistem manajemen pemerintahan, khususnya dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengawasan, dan pengendalian seluruh program dan kegiatan pembangunan.

Menurut dia, hal ini merupakan komitmen pemprov untuk melakukan perubahan dalam penyelenggaraan pembangunan, dimana pemerintah dituntut untuk lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

"Kami berupaya agar pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Nurlan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, yang menjelaskan bahwa penerapan e-Monep sangat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat terkait pelaksanaan program pembangunan.

"Keunggulan e-Monep ini, kita bisa langsung mengetahui program mana saja yang bermasalah, sehingga pimpinan bisa segera mengambil keputusan untuk mengatasi masalah tersebut, tanpa membutuhkan rapat ataupun pertemuan-pertemuan yang hanya akan memperlambat penyelesaian pekerjaan," ujarnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menyatakan, keberhasilan Provinsi Gorontalo meraih peringkat pertama penerapan e-Monep, membuat banyak daerah, baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota berminat untuk datang dan belajar sistem ini.

"Setelah Pemprov Banten ini, bulan ini juga kita akan menerima kunjungan Pemprov Bengkulu dan Kalimantan Tengah yang akan mempelajari hal yang sama," ujarnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014