Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta kepada aparaturnya agar di tahun 2020 untuk meningkatkan disiplin kerja.

“Marilah di tahun 2020 semua ahlak kita perbaiki. Disiplin waktu, tanggungjawab terhadap tugas sebagai ASN, sebagai pejabat. Tolong ini diubah, jangan sampai saya yang ubah. Kalau saya yang ubah, saya tindak dengan aturan. Kalau memang harus dipecat saya suruh pecat,” katanya saat memimpin apel kerja awal tahun di Gorontalo, Senin.

Gubernur mengaku merasa dipermalukan, karena ada salah satu aparaturnya tertangkap mengedarkan narkoba pada akhir tahun 2019.

Yang bersangkutan diduga sudah kali kedua terjerat kasus yang sama.

“Sudah berulang kali sebagai pimpinan, sebagai keluarga, sebagai teman saya ingatkan terus. Pak Kepala BKD, kalau ada yang ketahuan merokok, narkoba, main judi dan lain-lain tolong ditindak tegas. Ketahuan dan cukup bukti maka berhentikan atau turunkan pangkat. Sudah cukup delapan tahun hanya diperingatkan,” jelasnya.

Di sisa waktu dua tahun kepemimpinanannya, gubernur meminta aparaturnya untuk bekerja maksimal melayani rakyat.

Ia mengingatkan tentang beberapa program yang masih tumpang tindih dengan kabupaten/kota, maupun program yang dinilai belum efektif.

“Saya ucapkan selamat bertugas. Tinggalkan yang tidak bagus di 2019, kita tingkatkan kinerja di tahun 2020. Mari kita bawa gerbong kapal induk NKRI ini ke tujuan akhir untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di Provinsi Gorontalo,” tambahnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020