Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Meskipun harga Cabai belum bisa dikatakan normal, namun sejak dua hari terakhir ini sudah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelumnnya.

Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) saat ditemui di pasar Sentral Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan bahwa saat ini harga cabai mulai mengalami penurunan jika dibandingkan sebelumnnya.

"Selain stok mulai banyak di kalangan pedagang, harga cabai juga mengalami penurunan," kata Masita Nur, salah seorang konsumen di Kota Gorontalo.

Dia menjelaskan, sejak dua hari terakhir ini harga cabai mengalami penurunan dari sebelumnya Rp145 ribu perkg, saat ini mengalami penurunan yakni hanya pada kisaran Rp100 ribu hingga Rp110 ribu perkg.

Dia mengharapkak agar dalam beberapa pekan ke depan harga cabai akan terus turun, mengingat pada konsumen sejak tiga bulan terakhir ini sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makan, sebab masyarakat Gorontalo "doyan" terhadap cabai.

"Hampir semua jenis makanan ciri khas Gorontalo rasanya pedas, sehingga memerlukan cabai," kata Masita.

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi agar selera tetap terjaga maka kebanyakan para ibu rumah tangga, menggunakan bahan baku terasi saat memasak, sebab untuk mengandalkan cabai selain stok berkurang harganya juga mahal.

Sejumlah pedagang cabai ketika ditemui mengakui bahwa harga komoditas tersebut sudah mengalami penurunan, hal ini dikarenakan stok cabai dari luar daerah seperti Makasar, Sulawesi Tengah dan Mataram mulai berdatangan.

Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014