PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Area Gorontalo akan mengalirkan listrik ke 5.446 rumah warga di Provinsi Gorontalo pada tahun 2020.

Manager PLN Area Gorontalo Supriyadi di Gorontalo, Selasa, mengatakan total yang akan disambungkan sebanyak 6.000 rumah, sisanya 554 rumah menunggu pembukaan layanan diskon biaya penyambungan dari PLN pusat.

“Sudah kami konsultasikan dengan CSR kami di pusat per tanggal 1 Januari 2020. Kami juga sudah keluarkan surat permintaan agar PLN pusat membuka diskon untuk pembayaran biaya penyambungan," katanya.

Diskonnya sebesar 50 persen. Kalau tidak, kami bisa nombok hingga Rp127 juta. "Nanti kalau sudah dibuka langsung kami daftarkan. Totalnya 6.000 rumah,” ungkap Supriyadi.

Pengaliran listrik melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, difokuskan untuk masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Provinsi Gorontalo.

Supriyadi menambahkan, saat ini seluruh personel telah dikerahkan untuk pemasangan instalasi listrik bagi 554 rumah yang tersisa.

Ia menilai tidak tertutup kemungkinan dari total 6.000 rumah, seluruhnya akan teraliri listrik pada tahun 2020 ini.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap informasi tersebut bisa sampai kepada masyarakat.

Ia meminta pihak PLN Gorontalo bisa menyampaikan seluruh program dan pencapaiannya, melalui media cetak maupun elektronik.

“Tolong jajaran PLN Gorontalo bisa menyampaikan seluruh informasi ini kepada masyarakat saya. Gunakan semua media yang ada. Supaya tidak ada lagi keresahan di tengah-tengah masyarakat terkait pemasangan listrik ini,” katanya.

Selain pemasangan listrik bagi 6.000 rumah melalui dana CSR, ada juga pemasangan listrik desa (Lisdes) yang tersebar di 25 dusun.

Selain itu, anak perusahaan PLN yakni PT. Indonesia Comnets Plus (PT. ICON+) juga akan melakukan pemasangan listrik untuk 450 rumah.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020