Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara terus memperjuangkan program sambungan listrik menjangkau wilayah "gelap" atau belum menikmati penerangan listrik.
"Seluruh anggota DPRD di daerah ini, bergerak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing di wilayah dusun atau desa maupun menjangkau langsung kepala keluarga yang belum menikmati penerangan listrik hingga saat ini. Mereka (anggota DPRD, red.) ikut mendata secara langsung," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara Sian Woloks di Gorontalo, Kamis.
Data tersebut akan disampaikan kepada pihak Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Gorontalo untuk dimasukkan dalam program pencapaian rasio elektrifikasi kabupaten/kota, termasuk di kabupaten ini.
Program tersebut akan menjangkau seluruh wilayah yang belum menikmati penerangan listrik.
Pihak PLN akan menyambung jaringan di wilayah yang belum terjangkau. Berapa pun jumlah kepala keluarga yang ada di satu wilayah itu, jaringan listrik tetap akan direalisasikan.
Tentu, katanya, pelaksanaannya setelah melalui tahapan survei, sedangkan tahun ini jaringan tersebut akan direalisasikan di antaranya di Dusun Ladapa, Desa Bulontio Barat, Desa Puncak Mandiri.
Selain itu, Dusun Ulea, Desa Lelato, Kecamatan Sumalata, termasuk beberapa wilayah di Kecamatan Tolinggula.
Wilayah lainnya, seperti Desa Helumo, Hiyalo Oyile di Kecamatan Anggrek, serta dua dusun di Desa Garapia, Kecamatan Monano, akan diupayakan terealisasi pada 2021.
Setelah pemasangan jaringan, pihaknya akan menyampaikannya atau memperjuangkannya di tingkat pemerintah daerah agar sambungan listrik ke rumah-rumah warga masuk dalam program penyambungan listrik gratis.
"Percuma jika infrastruktur telah tersedia namun masyarakat tidak memiliki dana untuk membiayai pemasangan sambungan ke rumah mereka," katanya.
Oleh karena itu, DPRD akan meminta pemda untuk mengintervensi masyarakat atau kepala keluarga berpenghasilan rendah agar mendapatkan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis.
Harapannya, katanya, agar tidak ada lagi rumah-rumah di daerah ini yang belum menikmati penerangan listrik.
DPRD Gorut perjuangkan program listrik jangkau wilayah "gelap"
Jumat, 5 Februari 2021 5:52 WIB