Pantauan ANTARA, pedagang ikan nike musiman yang membuka lapak kecil mulai terlihat di sejumlah ruas jalan dari Talumolo, hingga Leato.
Salah seorang warga Yasmin mengaku sudah beberapa bulan terakhir ia tidak membeli nike yang merupakan salah satu ikan kesenangannya.
"Baru sekarang bisa membeli lagi, ikan ini memang jarang ada, musiman saja, karena itu saat ada yang menjual, saya pasti membeli," ujarnya.
Yasmin menjelaskan jika biasanya ia memasak ikan nike dengan cara dijadikan perkedel dan juga ditumis bumbu kuning.
"Dua menu ini sangat spesial saat menjadikan ikan nike bahan utamanya, rasa ikan kecil yang khas, gurih dan pedas tidak dapat ditemui dari ikan jenis lainnya," ungkap Yasmin.
Sementara itu, sejumlah pedagang nike musiman mengaku jika sudah enam bulan terakhir nike tidak muncul, dan baru dua hari ini musim kembali.
Untuk satu kaleng krimer ukuran kecil ikan nike, dijual dengan harga Rp20 ribu.
