Banda Aceh (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor Aceh Barat menggencarkan
razia Operasi Bina Kesuma dan Cipta Kondisi di perbatasan kabupaten itu
untuk menekan ruang gerak para pelaku kejahatan bersenjata api di Aceh.
"Ini merupakan razia operasi rutin, namun kali ini di samping
menindaklanjuti kejadian beberapa waktu lalu tertembaknya seorang
anggota Polres Pidie, siapa tahu pelaku yang sudah kita identifikasi
melintasi Aceh Barat," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai kepada
wartawan di Meulaboh, Sabtu.
Kasat Reskrim AKP Haris Kurniawan
mengatakan, operasi polisi ini juga untuk mengantisipasi keluar masuknya
senjata api melalui jalur lintas barat selatan Aceh.
Selain menindaklanjuti operasi memburu AH menyusul meningalnya
anggota Polres Pidie Bribda Said M Riza, Rabu (25/3), razia kendaraan
khusus roda empat itu untuk memastikan wilayah ini tidak dijadikan
transit pelaku kejahatan.
"Kita prioritaskan kendaraan umum dan
kendaraan pribadi dari luar Meulaboh. Kendaraan pribadi adalah setiap
mobil menggunakan nomor polisi dari luar Aceh Barat dan kendaraan umum
setiap mobil yang keluar dari Meulaboh ke arah Kabupaten Nagan Raya,"
kata dia.
Dalam operasi ini, sempat terjadi aksi kejar-kejaran karena satu
mobil pribadi sempat berbalik arah sebelum sampai ke titik razia
perbatasan. Setelah dikejar satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) dan
tertangkap, dalam mobil yang dikendarai seorang pemuda ini hanya
ditemukan satu senjata tajam jenis parang.
Polisi perketat keamanan perbatasan Aceh Barat
Sabtu, 28 Maret 2015 15:36 WIB