Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengimbau agar para penambang di wilayah itu, memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Seperti di Desa Hulawa, Kecamatan Sumalata Timur, yang 90 persen rakyatnya berprofesi sebagai penambang.
"Pemerintah daerah mendukung aktivitas tersebut, sebagai sumber penghidupan masyarakat namun kelestarian lingkungan wajib mendapatkan perhatian prioritas," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Rabu.
Desa Hulawa yang memiliki potensi galian A atau tambang emas, sementara diproses sebagai lokasi wilayah pertambangan rakyat (WPR).
Agar aktivitas pertambangan tetap memperhatikan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan limbah.
Pemkab bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Gorontalo, akan menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kelestarian lingkungan.
Termasuk melatih penambang dalam pengelolaan limbah, agar cemarannya tidak berdampak pada kerusakan lingkungan, termasuk kesehatan masyarakat.
Sekda mengimbau, pertambangan di Desa Hulawa memprioritaskan aktivitas yang ramah lingkungan.
Pertemuan yang dihadiri Tim Koordinasi Penata Ruang Daerah (TKPRD) yang diketuainya itu, juga diwarnai dengan penyaluran alat keselamatan bagi para penambang.
Termasuk alat pelindung diri (APD) yang sangat bermanfaat di masa pandemi COVID-19.***
Pemkab Gorontalo Utara imbau penambang untuk jaga kelestarian lingkungan
Kamis, 22 Oktober 2020 4:20 WIB