Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna mengungkapkan pihaknya akan mengumumkan susunan kepengurusan baru pada 23 Desember mendatang.
“Tanggal 23 Desember 2020 akan konferensi pers terkait kepengurusan,” kata Agung kepada Antara di Jakarta, Senin.
Agung Firman Sampurna resmi terpilih sebagai ketua umum PBSI periode 2020-2024 pada 6 November lalu, sementara Eduart Wolok sebagai ketua Pengprov Gorontalo masuk formatur.
Pria yang juga menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu sebelumnya menjanjikan jika pengurus baru akan terbentuk dalam satu bulan. Artinya, pengumuman seharusnya terlaksana paling lambat pada 5 Desember.
Namun ketika ditanya soal alasan molornya pengumuman pengurus baru, Agung menjawab bahwa tak ada kendala apapun.
“Tidak ada kendala,” ucap dia.
Agung bekerja bersama tim formatur dalam menyusun pengurus baru PBSI. Tim formatur terdiri dari Alex Tirta (Pengprov PBSI DKI Jakarta), Edi Sukarno (Pengprov PBSI Kalimantan Selatan), Eduart Wolok (Pengprov PBSI Gorontalo) dan Manuel HV Pangkong (Pengprov PBSI Papua Barat).
Meski sudah ada tim formatur, namun penyusunan hingga saat ini belum terbentuk dan harus telat dari yang sudah dijanjikan.
“Saya dan tim formatur punya waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan PBSI periode 2020-2024 yang direkrut dari mereka yang aktif, profesional dan punya kesempatan untuk berkontribusi membawa olahraga kita mencapai puncak prestasi," kata Agung dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua umum PBSI.