Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Stok sembilan bahan pokok di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dipastikan aman hingga Desember.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Gorontao Cokro Katili, Jumat, mengatakan, amannya stok sembako diharapkan tidak akan berpengaruh saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diberlakukan nanti.
Olehnya saat meninjau tujuh titik pasar di daerah itu, Cokro mengatakan, pihaknya terus mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun apalagi melayani aksi borong konsumen.
Inspeksi mendadak (sidak) juga dilakukan untuk memantau ketersediaan sembako jelang bulan Ramadhan dan fruktuasi harga selama sepekan ini.
Para pedagang kata Cokro, diminta tidak menimbun barang dan komoditi harian, agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Pemkab menduga, kenaikan BBM tidak akan memberi pengaruh besar terhadap pergerakan harga pasar khususnya kenaikan harga bahan pokok.
Disperindagkop kata Cokro, telah melakukan pemantauan secara spesifik terhadap harga kebutuhan bahan pokok, dimana dalam sepekan ini tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Mengingat ketersediaan stok sembako yang cukup serta bahan kebutuhan lainnya yang masih terpenuhi.
Pemkab pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, khususnya pada kebutuhan rumah tangga yang dikhawatirkan akan berpengaruh pada kenaikan harga.
"Hasil evaluasi yang dilakukan Disperindagkop, ternyata kenaikan harga dapat dipicu karena perlakuan aksi borong atau meningkatnya permintaan barang," Ungkap Cokro.
Pemkab juga akan melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, namun tidak akan mengintervensi harga.
Stok Sembako Di Kabupaten Gorontalo Aman Hingga Desember
Jumat, 21 Juni 2013 18:06 WIB