Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung akan
mempriotaskan kelancaran komunikasi politik lembaga kepresidenan dengan
berbagai pihak.
"Konsentrasi paling utama adalah seperti yang
disampaikan Presiden adalah bagaimana lembaga kepresidenan, dalam arti
secara luas, membangun komunikasi yang lebih baik," kata Pramono di
Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Ia menyebutkan
komunikasi politik ini tidak hanya dengan lembaga negara lain, tetapi
juga dengan partai politik baik pendukung maupun nonpendukung, serta
ormas.
"Inilah yang menjadi prioritas utama kami," kata Pramono.
Mengenai konsolidasi dengan pejabat lama, Pramono mengatakan tidak ada waktu untuk berleha-leha.
"Kemarin
saya dan Pak Andi langsung duduk bersama. Kita melakukan serah terima
jabatan. Hal-hal baik yang sudah dikembangkan Pak Andi Widjajanto akan
saya teruskan. Tapi beberapa hal yang kurang, tentunya perlu dilakukan
perbaikan," katanya.
Ia menilai dalam sembilan bulan kepemimpinan
Andi Widjajanto, organisasi telah banyak ditata sehingga memudahkannya
dalam melanjutkan.
Pramono meyakini upaya membangun komunikasi yang lebih baik dapat dilakukan dengan baik.
"Berarti
yang terpenting menjalin komunikasi politik karena dalam kondisi
ekonomi seperti ini ketenangan itu diperlukan, kemudian kebersamaan dan
saling menghargai. Itu menjadi modal dasar," katanya.
Ketika
ditanya posisi Kantor Staf Presiden yang ditinggalkan Luhut Panjaitan
karena menjadi Menko Polhukam, Pramono menyatakan tidak tahu.
"Saya tidak tahu, itu keputusan Presiden," kata Pramono ketika ditanya apakah KSP akan masuk organisasi Setkab.
Pramono Anung akan perlancar komunikasi politik kepresidenan
Kamis, 13 Agustus 2015 18:37 WIB