Jayapura (ANTARA GORONTALO) - Tim DVI Polda Papua kembali mengumumkan tiga
nama korban Trigana Air Service, yang berhasil di identifikasi di RS
Bhayangkara, Senin.
Tiga nama yang dimaksud adalah, Obed Trupan, Yusran dan Amran, seluruh
korban teridentifikasi setelah dilakukan pencocokan data primer dalam
bentuk susunan gigi dan dua data skunder yaitu data kesehatan serta
properti yang digunakan korban, kata Kepala Bidang Kedokteran dan
Kesehatan Polda Papua Kombes Pol Ramon.
Dengan hasil ini, hingga kini Tim DVI telah mengidentifikasi 15 jenazah
korban Trigana. Sebanyak 12 nama lainnya adalah, Teguh Warisman Saleh,
Emilia Gobai, Milka Kayarmabin, Oscar Mangontoh, Hasanuddin, Martinus
Aragai, Terianus Salawala, Boni Wori-Wori, Wendepan Bamulki, Asirun,
Dita Amelia Kurniawan, dan Agustinus Luwanmase.
Sebelumnya, Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw meminta para
keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil identifikasi yang
dilakukan Tim DVI.
"Tim DVI terus berjuang untuk mengidentifikasi jenazah yang ada, tapi
hasilnya memang tidak bisa maksimal karena setelah dibuka
kantong-kantong itu, sudah sebagian besar sulit diidentifikasi,"
ujarnya.
Pesawat Trigana dengan tipe ATR 42-300, dengan rute Jayapura - Oksibil,
mengalami kecelakaan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang,
pada 16 Agustus 2015.
Total penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 54 orang dipastikan
tewas dalam kejadian tersebut. Dan hingga kini masih 39 jenazah yang
belum bisa dikenali Tim DVI Polda Papua.
Tim DVI kembali umumkan tiga identitas korban Trigana
Senin, 24 Agustus 2015 15:23 WIB