Firenze, Italia (ANTARA GORONTALO) - Kesepakatan terkait pembatasan program
nuklir Iran akan meningkatkan kemampuan Teheran untuk mendanai terorisme
global dengan menyediakan negara Islam itu "miliaran dolar" dari
pencabutan sanksinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
menyatakan pada Sabtu (Minggu WIB).
"Iran akan mendapatkan ratusan miliar dolar dari pencabutan sanksi
dan akan melakukan investasi untuk bahan bakar agresi dan terorismenya
di Timur Tengah dan Afrika Utara dan sekitarnya," kata Netanyahu yang
menentang keras kesepakatan oleh Iran dan enam negara besar dunia pada
Juli lalu di sela kunjungannya ke kota Italia, Firenze.
Pemimpin Israel tersebut saat ini berada di Italia yang merupakan
kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih kembali pada Juni
lalu.
Berbicara menjelang pertemuan pada Sabtu (29/8) malam dengan rekan
Italia-nya Perdana Menteri Matteo Renzi, ia membandingkan ancaman yang
ditimbulkan oleh kelompok teroris ISIS dengan "ancaman jauh lebih serius
yang ditimbulkan oleh negara Islam lainnya, negara Islam Iran yang
secara khusus mewujudkan senjata nuklir".
Israel tidak menentang Iran memiliki program nuklir sipil, kata
dia, namun kesepakatan yang disepakati di kota Lausanne Swiss itu akan
memungkinkan Teheran "untuk menjaga dan memperluas infrastruktur tangguh
yang benar-benar perlu untuk tujuan nuklir sipil tetapi sepenuhnya
diperlukan untuk produksi senjata nuklir.
Tapi Iran membantah berusaha mengembangkan senjata nuklir dan bersikeras bahwa program tersebut bertujuan damai.
(B020/A032)
Netanyahu: kesepakatan nuklir tingkatkan kemampuan Iran danai terorisme global
Minggu, 30 Agustus 2015 17:00 WIB