Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi COVID-19, yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo selama dua hari terakhir.
Pada Gebyar Vaksinasi hari pertama, sukses memvaksinasi 1.104 warga dari tiga daerah, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
“Saya berterima kasih kepada Kajati dan jajarannya, termasuk bupati, wali kota, dan teman-teman Forkopimda provinsi,” katanya usai meninjau kegiatan vaksinasi di Kejati, Rabu.
Rusli menilai vaksinasi di kantor Kejati Gorontalo patut ditiru, karena tidak menimbulkan kerumunan.
Semua halaman kantor diberi tenda dan dibagi berdasarkan fungsinya, sehingga tidak terjadi penumpukan warga di satu titik.
Meja pendaftaran, skrining, penyuntikan dan observasi dibuat terpisah dan diawasi oleh masing-masing petugas.
“Ini layak ditiru karena pernah terjadi di mana-mana ada penumpukan. Yang lebih menggairahkan masyarakat, ada hadiah setelah vaksin. Hadiahnya voucher yang dapat ditukar dengan lima kilo beras,” tambahnya.
Pihaknya optimis target 80 persen cakupan vaksinasi akhir tahun, bisa terwujud jika semua pemangku kepentingan di Gorontalo kompak mendukung vaksinasi.
Vaksinasi di kantor Kejati semula hanya menargetkan 1.000 orang selama dua hari.
Namun target itu terlampaui pada hari pertama, karena antusias warga yang tinggi.
Proses vaksinasi melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk TNI dan Polri.*