"Sebelumnya kami telah memiliki rancangan dalam menghadapi Pemilu 2024, diantaranya menargetkan kemenangan satu kursi DPR RI dengan mencalonkan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. Namun strategi baru harus dirancang mengingat beliau telah tutup usia pada Kamis (3/3)," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Gorontalo, Jumat.
Diakuinya masuknya Indra Yasin di PPP sangat menambah energi bagi partai tersebut.
"Dapat dibayangkan kekuatan PPP memiliki dua orang kader yang menjabat Kepala Daerah. Yaitu saya sebagai Bupati Gorontalo dan pak Indra Yasin Bupati Gorontalo Utara," katanya.
Ditambah lagu, kami berdua sangat akrab sejak dulu saat masih sama-sama berkarir sebagai dosen.
Sehingga masuknya beliau ke PPP membuat banyak rancangan bagi partai khususnya dalam membesarkan partai ini.
Sosok Indra Yasin sebagai Bupati Gorontalo Utara yang memilih masuk PPP kata dia lagi, menjadi penyejuk dalam partai.
Dan PPP pun memberi ruang yang sangat luas bagi beliau, sosok energik yang responsif dan sangat rajin dalam setiap agenda partai.
"Namun kami cukup ikhlas dengan takdir Allah Yang Maha Kuasa. Ini cermin untuk mengonsolidasi partai dalam melakukan penataan ulang pasca meninggalnya Bupati Gorontalo Utara yang juga kader PPP terbaik," katanya pula.
Nelson menggambarkan Indra Yasin sebagai pemimpin santun dan memiliki visi yang layak diteruskan perjuangannya dalam memajukan daerah.
"Beliau bukan politisi biasa sebab dengan gayanya yang sangat santun ternyata mampu memenangkan pertarungan politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gorontalo Utara sejak 2008, 2013 hingga 2018," katanya lagi.
Bupati Gorontalo bergelar Profesor itu mengaku sangat berduka mendalam atas meninggalnya Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.
"Beliau sosok Bupati yang meninggalkan warisan kepemimpinan bersahaja, sederhana, santun dan memiliki perencanaan hidup yang sangat baik hingga mencapai puncak karir terbaik," imbuhnya.***
