Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengingatkan ASN di lingkungan pemerintahannya, untuk tidak melibatkan diri dalam aktivitas politik dan partai politik.
“Saya agak keras dalam membenahi tata kelola birokrasi. Saya ditunjuk oleh Presiden dan bukan afiliasi partai politik. Kalau ada kepala dinas coba-coba main dengan partai politik, lapor ke saya, silahkan mundur dan masuk partai politik,” kata Hamka saat menggelar silaturahim dengan warga Gorontalo di kampung Ketang Baru, Manado, Sulawesi Utara, Selasa.
Hamka menilai tugasnya sebagai Penjabat Gubernur sangat berat karena selain memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, ia juga harus memastikan profesionalitas dan netralitas birokrasi di daerah.
“Kedua, saya tidak mau ditekan-tekan oleh aktor politik. Saya akan berjalan di koridor sesuai aturan ASN, walaupun penjabat gubernur itu adalah instrumen pemerintah pusat di daerah sebagai pejabat pembina politik,” ujarnya.
Menurutnya politisasi birokrasi hanya akan merusak tatanan birokrasi dan jika tidak bisa menjaga profesionalitas dan netralitas, maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada kondisi ketertiban dan keamanan daerah hingga pemilu 2024 nanti.
Kunjungan kerja Hamka ke Sulawesi Utara diisi dengan sejumlah agenda, yakni silaturahim dengan warga di kampung halamannya.
Hamka juga menandatangani kerja sama dengan Rektor Universitas Sam Ratulangi, menemui Pangdam XIII/Merdeka untuk silaturahim dan sinergitas program, serta dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Gubernur Gorontalo ingatkan ASN tidak terlibat aktivitas politik
Selasa, 31 Mei 2022 22:32 WIB