Gorontalo (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Munawir Ismail, mengingatkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di daerah itu, untuk menghindari politik praktis.
Hal itu ia sampaikan di Gorontalo, Rabu, usai melantik 55 orang anggota PPK di daerah itu, untuk pemilihan umum (pemilu) Serentak tahun 2024.
Setiap anggota PPK, diingatkan untuk menjaga integritas, loyalitas, komitmen pada pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024.
"PPK harus mampu berhati-hati untuk menjaga integritas diri maupun lembaga penyelenggara pemilu. Saya tidak ingin, ada anggota PPK kedapatan berpolitik praktis," katanya.
Usai melantik 55 anggota PPK untuk 11 kecamatan, yaitu Atinggola, Gentuma, Kwandang, Monano, Anggrek, Tomilito, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula.
Munawir mengatakan KPU langsung memberi penguatan kelembagaan kepada anggota PPK.
Tujuannya, agar setiap anggota memahami kapasitas, tugas dan fungsi sebagai PPK, serta pemahaman terhadap kode etik penyelenggara.
Termasuk hubungan dan tata kerja sesama anggota maupun antar lembaga. Juga memahami keberadaan dan peran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada penyelenggaraan pemilu.
"Kami menghadirkan Ketua Bawaslu Kabupaten, terkait memberi pemahaman bagi anggota PPK dalam membangun komunikasi sebagai sesama penyelenggara yang harus saling menghargai," katanya.
Usai penguatan tersebut, tugas PPK selanjutnya adalah mengajukan calon sekretaris dan pembentukan sekretariat.
"Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan," katanya.*
KPU Gorontalo Utara ingatkan anggota PPK hindari politik praktis
Kamis, 5 Januari 2023 8:49 WIB