Sergio Perez membantu Red Bull finis 1-2, meraih poin maksimal di Baku dengan satu poin tambahan untuk lap tercepat, setelah melintasi garis finis 20,823 detik berselang dari rekan satu timnya.
George Russell melengkapi podium setelah membawa Mercedes finis P3 untuk ketiga kalinya musim ini, sedangkan tandemnya, Lewis Hamilton menuai hasil positif di P4.
Sementara itu Ferrari mendapati pukulan berat dalam perebutan gelar F1 ketika di Grand Prix Azerbaijan kedua pebalapnya; Charles Leclerc dan Carlos Sainz, gagal finis karena masalah teknis.
Bencana pertama bagi Ferrari terjadi di lap ke-9 ketika Sainz menghentikan mobilnya di tikungan 4 karena masalah hidrolik, menyebabkan DNF ketiga bagi sang pebalap Spanyol pada musim ini.
Insiden itu menyebabkan periode virtual safety car yang dimanfaatkan oleh Charles Leclerc untuk pitstop lebih awal untuk ban hard.
Duet Red Bull memilih strategi pitstop lebih larut di lap ke-17 dan 19, yang membuat Leclerc mewarisi posisi pimpinan lomba.
Akan tetapi, ketika memimpin dengan keunggulan lebih dari 13 detik dari Verstappen, Leclerc mendapati kepulan asap di bagian belakang mobilnya dan harus menyudahi balapan di lap 20. Itu merupakan DNF kedua bagi sang pebalap Monako dalam tiga balapan terakhir.
"Ini menyakitkan, kami perlu meninjaunya sehingga ini tidak terjadi lagi. Saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya, ini sangat-sangat mengecewakan," kata Leclerc, yang mengawali lomba sebagai polesitter namun kehilangan posisinya di tikungan pertama karena manuver Perez, seperti dikutip laman resmi F1.
Dengan kemenangan keempatnya musim ini, Verstappen masih memegang kendali puncak klasemen dengan koleksi 150 poin di saat Perez naik ke peringkat dua dengan margin 21 poin.
Leclerc turun ke peringkat tiga dengan 116 poin, dibayangi oleh Russell dengan 99 poin dan Sainz di lima besar dengan 83 poin setelah delapan balapan.
"Hari ini kami memiliki kecepatan yang luar biasa dengan mobil ini, kami dapat menjaga umur ban... Sedikit diuntungkan dengan (lawan yang) gagal finis tapi mobil ini cepat hari ini," kata Verstappen, yang tahun lalu kehilangan kesempatan menang karena pecah ban lima lap jelang finis di Baku.
Pebalap AlphaTauri Pierre Gasly finis P5 di depan Sebastian yang mendapatkan hasil terbaiknya bersama Aston Martin musim ini di P6.
Fernando Alonso untuk kedua kali secara beruntun finis P7, mengalahkan duet McLaren; Daniel Ricciardo dan Lando Norris, di saat tandemnya, Esteban Ocon membawa pulang satu poin terakhir untuk tim Alpine di P10.
Kevin Magnussen (Haas) dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo) menambah daftar pebalap dengan mesin Ferrari yang mengalami masalah teknis dan gagal finis di Baku.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen juarai GP Azerbaijan, DNF ganda pukul Ferrari di Baku