Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menandatangani kerjasama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, di Hotel Grand-Q Kota Gorontalo, Senin.
Kerja sama itu bertujuan agar pada tahun 2024, pasien penyakit jantung Gorontalo dapat berobat cukup dengan mendatangi Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) di daerah itu namun dengan pelayanan seperti di RSJPD.
“Kerja sama ini dalam hal bedah jantung di RSUD Aloei Saboe. Tentu kami menyambut baik hal ini, karena jantung ini masih menjadi pembunuh nomor satu bahkan di dunia. Target kami secepatnya pasien sudah bisa melakukan operasi jantung di Aloei Saboe, tanpa harus ke Jakarta lagi,” kata Hamka.
Selain RSAS, Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie milik Pemprov Gorontalo juga akan dijadikan RS rujukan penyakit kanker dan ginjal.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya di RSAS tapi juga di RS Ainun Habibie.
“Ke depan nanti rumah sakit Ainun Habibie diupayakan dulu akan naik dari type C ke B. Saat ini fasilitasnya masih 120 tempat tidur, sedangkan syarat minimal itu harus 250 kamar tidur,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan Dakota, mengungkapkan kedatangan tim visitasi ke Provinsi Gorontalo merupakan perintah Menteri Kesehatan RI.
Menurutnya, masyarakat Gorontalo mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Ke depan, apabila masyarakat memerlukan tindakan lebih lanjut dalam penanganan kasus bedah jantung, kanker dan stroke tidak perlu sampai ke Jakarta, melainkan cukup di Gorontalo saja.
“Targetnya supaya akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik tidak hanya di Jakarta, tetapi di daerah sendiri juga ada,” tambahnya.
Penandatangan kerja sama juga dihadiri Wali Kota Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, Direktur RS Aloei Saboe, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan sejumlah tenaga kesehatan.
Pemprov Gorontalo jalin kerjasama dengan RSJD Harapan Kita
Senin, 27 Juni 2022 22:08 WIB