Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Profesor Nelson Pomalingo mengatakan taman hutan raya (tahura) seluas 6.208 hektare di Kecamatan Asparaga, akan diberi nama Tahura BJ Habibie.
"Pemkab sementara mengusulkan penamaan itu. Termasuk meminta izin dari pihak keluarga," kata Nelson di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan tahura terbesar di Indonesia ini, layak diberi nama BJ Habibie, sebab beliau termasuk sosok yang mendorong terwujudnya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Sehingga nama besar BJ Habibie, sangat layak dikenang dan disematkan menjadi nama tahura kebanggaan dan terbesar milik Gorontalo dan Indonesia.
"Kita kenang nama beliau sebagai salah satu sosok yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan di Indonesia, khususnya Gorontalo," katanya.
Ia mengatakan setelah Surat Keputusan (SK) penunjukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terbit terkait tahura, atas usulan pemerintah kabupaten dan rekomendasi pemerintah provinsi selanjutnya, segera ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan.
Mengingat keberadaan Taman Hutan Raya di Gorontalo, masih baru maka apa yang akan dilakukan, harus menjadi kenyataan. Tidak sekadar mimpi besar, namun harus diwujudkan dengan baik.
Ditunjang tim kerja dan kolaborasi antarpihak, juga tahapan-tahapan yang akan dilakukan dan diperkaya dukungan pemerintah pusat.
Keberadaan tahura diharapkan menjadi wujud mimpi besar bagi keseimbangan alam di Gorontalo dan Nusantara.
Komitmen pemerintah kabupaten pun bersama pihak BKSDA Sulawesi Utara dan Gorontalo, juga pihak Yayasan Adudu Nantu Internasional (YANI) dalam kerja sama yang terus terjalin, diyakini akan mewujudkan tahura yang bermuara pada kelestarian lingkungan secara global.
Ke depan, kata Nelson, pemkab menargetkan Tahura BJ Habibie menjadi wilayah konservasi alam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taman hutan raya di Kabupaten Gorontalo diberi nama Tahura BJ Habibie
Bupati Nelson: Taman hutan raya Gorontalo diberi nama BJ Habibie
Rabu, 9 November 2022 14:53 WIB