Jepara (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 100 mesin generator set (Genset) yang
dijadikan tempat untuk menyelundupkan sabu-sabu oleh sindikat narkoba
kelompok Pakistan berhasil dibongkar semua, kata Kabag Humas Badan
Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi.
"Hanya saja, kami belum menghitung jumlah total sabu-sabunya," ujarnya dihubungi via telepon dari Kudus, Jumat.
Jumlah sabu-sabu untuk sementara, kata dia, sebanyak 100 kilogram
yang diperoleh dari pembongkaran 94 mesin genset sebelumnya.
Adapun jumlah mesin genset yang diamankan petugas dari gudang yang
disewa sindikat narkoba kelompok Pakistan sebanyak 294 genset dan filter
udara.
Gudang yang disewa jaringan narkoba tersebut, merupakan gudang
mebel milik warga Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
Untuk mengelabuhi warga, gudang berukuran luas tersebut juga
terdapat produk kursi dan lemari yang sudah terbungkus dan siap dijual.
Pada kaca depan gudang, terdapat tulisan CV Jepararaya Internasional.
Meski demikian, aktivitas sesungguhnya tidak pernah diketahui warga setempat.
Demikian halnya, dua truk boks yang mengangkut sabu-sabu yang
disembunyikan di dalam mesin genset juga hanya diketahui warga datang ke
gudang tersebut dan langsung masuk ke dalam tanpa diketahui barang yang
diangkut mebel atau bukan.
Dengan adanya penggerebekan oleh BNN pada Rabu (27/1), akhirnya
terbongkar bahwa penyewa gudang merupakan sindikat narkoba jaringan
internasional.
Barang bukti lain yang diamankan dari para pelaku, selain 100 kg
sabu-sabu, yakni timbangan digital, dua unit mobil boks, genset dan
filter 294 unit, uang valas dan rupiah total Rp700 juta, telepon
genggam, dan buku tabungan.
Selama petugas BNN melakukan penyelidikan, gudang masih mendapat penjagaan dari aparat kepolisian setempat.
Kapolres Jepara AKBP Syamsu Arifin menegaskan, siap mengamankan
tempat kejadian perkara hingga tahap penyidikan kasus narkoba jenis
sabu-sabu tersebut dinyatakan selesai oleh BNN.
Demikian halnya, kata dia, pengiriman barang bukti ke Jakarta untuk
proses penyidikan lebih lanjut oleh tim BNN juga dikawal.
Setelah ada pengungkapan sindikat narkoba internasional di wilayah
kepedesaan, kata dia, razia akan diintensifkan sebagai upaya pencegahan.
"Kami berharap, masyarakat lebih kooperatif dalam memberantas peredaran narkoba," ujarnya.
BNN: 100 genset berisi sabu-sabu selesai dibongkar
Jumat, 29 Januari 2016 23:12 WIB